blank
Kakanwil Kemenkumham Jateng, Tejo Harwanto beri arahan kepala UPT se Jateng (24/7/2024). Foto: Humas

Implementasi SPBE, bagi Tejo adalah bagaimana masyarakat bisa memonitor, bisa mengakses dokumen pemerintah yang terbuka melalui aplikasi yang diciptakan. “Misalnya setiap Lapas Kanim bisa memaparkan anggarannya sebesar apa, untuk apa penggunaannya dan apa manfaatnya,” kata Tejo.

Selanjutnya, diperlukan fokus dalam bekerja. Tejo tidak menginginkan jajarannya bekerja hanya untuk menggugurkan kewajiban tanpa output dan outcome yang ditargetkan. “Misalnya, jangan terlalu banyak menghabiskan waktu dan tenaga untuk ngurus SPJ,” tegasnya.

Dari 4 langkah efektivitas dan efisiensi itu, AKIP Angkatan 22 tersebut menyebutkan 3 kondisi ideal, yakni hemat anggaran dari kegiatan-kegiatan yang tidak penting, fokus program kegiatan yang mendukung pencapaian tujuan, serta anggaran yang digunakan menghasilkan manfaat besar untuk masyarakat. Ini yang dikatakan berdampak.

Kakanwil mengurai kembali arahan Menteri Hukum dan HAM, Yassona H Laoly. Pesannya, jajaran Pengayoman Jateng harus mampu mensukseskan pencapaian Kinerja Kemenkumham Tahun 2024, meningkatkan Indeks Kesadaran Hukum dan HAM Masyarakat seta Indeks Reformasi Birokrasi.

Kakanwil memberikan 14 atensi untuk dilaksanakan. Pertama, implementasikan efektivitas dan efisiensi birokrasi sesuai oleh Bapak Presiden Jokowi. Kedua, harus mampu mencapai target kinerja Kementerian Hukum dan HAM Tahun 2024.

Berikutnya, Tejo memerintahkan peserta yang merupakan para Pejabat Administrasi Kemenkumham Jateng dan Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) se Jateng, agar memahami Siklus Manajemen Kinerja, melaksanakan Reformasi Birokrasi General dan Tematik, pimpinan harus mampu memberikan contoh kepada bawahan, kendalikan penggunaan anggaran yang tidak efektif.

Kakanwil meminta Kepala UPT untuk memberikan reward dan punishment atas kinerja bawahan, menghindari temuan berulang dari hasil pemeriksaan, menghindari pemberitaan negatif, melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala, mengecek capaian kinerja, memahami tugas pokok dan fungsi, melakukan glorifikasi dan publikasi pelayanan publik, serta mengimplementasikan Reformasi Birokrasi dengan sungguh-sungguh dan hasil nyata.

Ning S