Satu dari sekian banyak flyer bergambar Dico Ganinduto yang terpasang. Foto: Diaz

SEMARANG (SUARABARU) – Flyer baru bergambar animasi sosok Bupati Kendal Dico Ganinduto merebak di beberapa titik di Kota Semarang, pada Jumat 19 Juli 2024.

Flyer itu tertulis Partai Solidaritas Indonesia (PSI) berwarna merah selaras dengan warna partai tersebut.

Kemudian tampak tulisan ‘Bahagia Warganya Menyala Kotanya Mas Dico Calon Wali Kota Semarang’.

Pantauan di lapangan, flyer bergambar Dico Ganinduto salah satunya banyak terpasang di pohon peneduh di tepi Jalan Raya Kaligawe, kemudian di sekitar Pasar Burung Karimata, dan beberapa titik lain.

Padahal satu hari sebelumnya, belum ada flyer tersebut yang terpasang semasif hari ini.

Flyer tersebut makin merebak usai tiga hari Kantor Wali Kota Semarang digeledah Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu 17 Juli 2024.

Terlebih Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu yang merupakan petahana, juga dikabarkan sedang diperiksa KPK hingga dicekal ke luar negeri selama enam bulan ke depan.

Wali Kota Semarang Hevearita G Rahayu, seperti diketahui merupakan salah satu sosok kuat pada kontestasi pilwalkot mendatang.

Lebih jauh, selain Kantor Wali Kota Semarang, hingga hari ini KPK menggeledah beberapa kantor dinas, di antaranya Dinas Komunikasi dan Informatika, Badan Perencanaan Pembangunan Daerah.

Kemudian secara bertahap menyusul di Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup, hingga beberapa OPD di Gedung Pandanaran.

Ketua Dewan Pembina PSI Jawa Tengah, M Farchan mengatakan, masifnya flyer sosialisasi Dico Ganinduto yang didukung partainya tak berkait dengan agenda KPK di Kota Semarang itu.

“Nggak ada kaitannya dengan kondisi Pemkot Semarang yang sekarang ada operasi (penggeledahan) KPK,” kata dia kepada Suarabaru.id.

M Farchan bilang, sejak PSI total merekomendasikan Dico Ganinduto maju Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot) Semarang.

“Sejak merekomendasi mas Dico, kita satset gerak cepat memanaskan mesin partai,” kata dia

Ditanya soal koalisi mana saja yang sudah ada, pihaknya belum bisa menyampaikan saat ini. “Ada mas, tapi diumumkannya sekaligus,” kata dia.

Diaz Aza