blank
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Aziz menjadi pembicara di depan peserta ‘Workshop Menuju 100% Akses Air Minum Aman’. (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)


MAGELANG (SUARABARU.ID) –
Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (APEKSI), USAID Urban Resilient Water, Sanitation and Hygiene (IUWASH Tangguh) dan Bapperida Kota Magelang mengadakan ‘Workshop Menuju 100% Akses Air Minum Aman’ di Pendapa Pengabdian Kota Magelang, Rabu (17/7).

Kegiatan ini guna mewujudkan komitmen untuk mencapai 100% akses air minum aman. Workshop dihadiri Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz, Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam dan perwakilan IUWASH Tangguh.

Peserta workshop antara lain Bapperida, Dinas PUPR, PDAM, Bagian Hukum, Sekretariat Daerah Kota Magelang dan lembaga terkait lainnya.

Kepala Bapperida Kota Magelang Handini Rahayu menjelaskan, workshop ini merupakan inisiasi APEKSI dan IUWASH Tangguh terkait penyelesaian salah satu program prioritas nasional, yaitu akses air minum aman. Workshop ini lebih fokus pada masalah sanitasi.

Kota Magelang menjadi salah satu dari 6 kota di Indonesia menjadi pilot project, dan diharapkan menjadi contoh bagi kota-kota lainnya.

‘’Poinnya adalah penguatan sinergitas/kolaborasi di daerah yang melibatkan stakeholder dalam mengatasi permasalahan sanitasi. Salah satunya berupa produk hukum, berupa Peraturan Walikota (Perwal),’’ ujar Handini.

Sehingga, seluruh komponen masyarakat, pemerintah, swasta, media, akademis dan sebagainya memiliki peran masing-masing mendukung sanitasi yang diatur secara legal. Pihaknya optimistis capaian 100% akan tercapai, karena Kota Magelang sudah bekerjasama dengan IUWASH Tangguh sejak 2017. Hingga saat ini capaian pelayanan air minum Kota Magelang sudah lebih dari 98%.

Direktur Eksekutif APEKSI Alwis Rustam menjelaskan, penyelenggaraan acara ini bertujuan untuk melakukan verifikasi terhadap seluruh gap dan potensi percepatan pencapaian menuju 100% akses air minum aman di 6 kota, salah satunya Kota Magelang.

Kemudian, melakukan proses finalisasi penyusunan regulasi setingkat wali kota untuk mempercepat dan menguatkan lintas sektor, antar pihak dan multi aspek menuju 100% air minum aman.

‘’Kita ingin menyelesaikan suatu dokumen kebijakan yang diharapkan menjadi penguatan kerjasama untuk menuju 100% air minum aman di Kota Magelang. Ini penting karena, mengatasi persoalan akses air minum atau sanitasi tidak mungkin dilakukan sepihak,’’ terangnya.

Pihaknya mengapresiasi komitmen Pemkot Magelang mengatasi sanitasi, termasuk komitmen terkait kebijakan anggaran.

Wali Kota Magelang dr. Muchamad Nur Aziz mengatakan, penting untuk menguatkan kerjasama dalam mengatasi masalah apapun termasuk pelayanan air minum dan sanitasi di wilayahnya. Dia pun ingin workshop digunakan sebagai momentum untuk menguatkan sinergi dan bekerja lebih cepat.

‘’Terima kasih Apeksi dan IUWASH Tangguh atas kegiatan ini. Semoga (dari workshop ini) menjadi bahan, selanjutnya kita bergerak lebih cepat lagi untuk mencapai 100% air minum aman,’’ harapnya. (prokompimkotamgl)