Kejaksaan Negeri Tegal, memberikan bantuan dan santunan di Panti Asuhan Yayasan Santo Aji Kota Tegal, Kamis 18 Juli 2024. Foto: Sutrisno.

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dalam rangka Hari Bhakti Adhyaksa ke-64 Tahun 2024 dan Hari Ulang Tahun ke-24 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD), Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Tegal mengadakan Bakti Sosial (Baksos) dengan ‘Peduli Stunting’ dan santunan anak yatim.

Baksos dipimpin oleh Kepala Kejari (Kajari) Kota Tegal, Nur Elina Sari menyambangi anak-anak baduta, balita dan ibu hamil dengan menyalurkan bantuan makanan sehat di Kelurahan Cabawan, Kecamatan Margadana, Kota Tegal, Kamis (18/7/2024).

Bantuan makanan sehat seperti susu Dancow, 1 kilogram telur ayam, kacang hijau, 5 kilogram beras, 2 liter minyak, dan biskuit diserahkan langsung oleh Kajari Tegal, Nur Elina Sari.

Usai menyerahkan bantuan, Kajari Tegal, Nur Elina Sari menyempatkan bercengkrama dengan ibu-ibu dan menggendong anak-anak baduta dan balita.

Selain memberikan perhatian dan bantuan di Kelurahan Cabawan, rombongan Kejari Tegal menuju Panti Asuhan Yayasan Santo Aji di Kelurahan Slerok, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal untuk memberikan bantuan dan santunan.

“Bakti sosial tersebut memang dilakukan rutin tahunan dengan mendatangi panti asuhan,” kata Kajari Tegal, Nur Elina Sari.

Tahun ini juga menyasar stunting ke kelurahan-kelurahan sesuai anjuran dari pemerintah. “Kebetulan program kerja dari IAD ini stunting yang merupakan arahan dari Ketua Umum IAD. Supaya memberikan bantuan kepada baduta, balita stunting dan ibu hamil,” ujarnya.

Nur Elina Sari menjelaskan, di Kelurahan Cabawan ada 9 anak stunting dan 6 ibu hamil yang menjadi sasaran. Targetnya agar mereka terbebas dari stunting dan terjauh dari gizi buruk.

“Harapannya kegiatan ini tidak hanya di Kelurahan Cabawan, tapi seluruh Kota Tegal. Jadi kita targetnya zero stunting, sehingga anak-anak kita bisa sehat, cerdas, dan menjadi generasi penerus bangsa yang hebat dan kuat,” ungkapnya.

Kepala Dinas Pengendalian Penduduk Keluarga Berencana Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP2PA) Kota Tegal, dr Rofiqoh mengatakan, Pemkot Tegal sangat mengapresiasi kegiatan Peduli Stunting dari Kejari Kota Tegal.

Rofiqoh mencatat, saat ini stunting Kota Tegal berada di angka 22,6 persen. “Targetnya angka tersebut turun dan bisa menjadi zero stunting,” tutup Rofiqoh.

Sutrisno