Sugeng Budiawan menerima ucapan selamat ulang tahun dari istri, para putra dan cucunya, Rabu (17/7) malam.(Foto:SB/Komper Wardopo)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – AULA Lantai dua Hotel Grand Kolopaking di Jalan Ahmad Yani, Kebumen, Rabu (17/7) petang berbeda dari biasanya. Lebih syahdu dan meriah meski sederhana.

Para karyawan hotel selain sibuk melayani tamu juga terkonsentrasi di lantai dua. Hari itu merupakan hari istimewa bagi Sugeng Budiawan. Sang pemilik sekaligus pengusaha yang dikenal berjiwa sosial tinggi, pak Sugeng Budiawan (72).

Di panggung yang dihiasi dengan tulisan ucapan “Selamat Ulang Tahun Pak Sugeng Budiawan”, diiringi live musik organ tunggal mas Jefri dan istri, ikut menghangatkan suasana. Para karyawan dari perusahaan yang dikelola oleh pria asal Karanganyar, Kebumen, kompak hadir memenuhi aula hotel.

Mereka semua karyawan dealer sepeda motor Muncul Motor di Purwokerto, Purbalingga, Gombong dan Kebumen. Demikian pula karyawan hotel Grand Kolopaking yang merupakan hotel berbintang pertama dan terbesar di Kota Kebumen. Termasuk karyawan Beranda Kafe di Jalan Pemuda, Kebumen.

Pak Sugeng didampingi Ny Sugeng, serta dua anak dan menantu plus para cucu tercinta, segera naik naik panggung mendampingi pak Sugeng. Ny Sugeng pun memberikan ciuman mesra dan mengucapkan selamat ulang tahun untuk sang suami.

Demikian pula putra tertuanya, Santoso Budiawan dan istri, adiknya dan suami, serta para cucu pak Sugeng. Sejak itu lagu “Selamat  Ulang Tahun” terus  dilantunkan serentak para tamu. Hadir pula sejumlah kerabat Pak Sugeng dan Ny Sugeng.

Berebut Menghibur

Para karyawan Muncul Grup Kebumen berjoget di hari ulang tahun Sugeng Budiawan, Rabu 17/7 malam.(Foto:SB/Komper Wardopo)

Termasuk sejumlah pengusaha di Kota Kecamatan Karanganyar, sahabat grup whatsaap “Sedulur Kebumen” dan beberapa awak media hadir meramaikan suasana. Semuanya memberi selamat , doa kepada sang pemilik usaha agar merasa bahagia di hari istimewanya.

Tak lupa para karyawanan pun saling bersaing menghibur. Ada yang spontan menyanyi, menari dance, berjoget, melawak dan parodi. Mereka karyawan Muncul Bursa Motor Grup dan karyawan hotel serta kafe.

Di mata Hengki Halim, pengusaha di Jalan Pemuda yang masih kerabat, Sugeng Budiawan memang pribadinya istimewa. Sebab sebagai pengusaha, merupakan sosok familiar dengan siapa pun. Bahkan kedermawanan pak Sugeng  tak perlu diragukan.

“Pak Sugeng sudah menginspirasi bedah rumah yang ke 44. Bayangkan, tiap bedah rumah selalu merogoh kocek pibadi dan itu menginspirasi banyak tokoh. Pejabat dan pengusaha di Kebumen dan di luar Kebumen membantu warga yang belum memiliki rumah layak untuk bergotong royong membedah rumah,”jelas Hengki.

Betah dan Nyaman

Salah seorang karyawan senior Muncul Grup, Sugiarto (58), mengaku setelah 18 tahun bekerja semakin kagum dengan kepemimpinan pak Sugeng. Dari hubungan kerja sehari-hari, pak Sugeng orang baik hati, kekeluargaannya sangat dekat.

“Saya sudah kerja 18 tahun nyaman sehingga betah. Memang pak Sugeng selalu menanamkan sikap jujur, setia dan berdedikasi tinggi. Saya masuk di Muncul 2006, sampai sekarang nyaman. Kami dan para karyawan akan loyal sampai kapan pun,”ungkap Sugiarto.

Sementara rekan pengusaha sejak kecil yang kini mengelola rest area dan rumah makan “Lestari” Karanganyar Kebumen, Candra Johan, memuji sikap baik pak Sugeng. Candra Johan yang juga Ketua PHRI Kebumen itu telah mengenal jiwa sosial dan kepemimpinan Sugeng sejak kecil.

Menurut Candra, pak Sugeng suka mengajak makan dan peduli teman seta memiliki jiwa pemimpin. Bahkan Candra Johan salut kepada Sugeng yang tekun, gigih dan ulet mengembangkan usaha menjadi makin besar.

Jiwa sosial pak Sugeng pun sulit tertandingi. Bahkan mampu mendidik anak-anaknya dalam mengelola bisnis. Candra Johan pun memuji alih generasi kepada putra Sugeng, khususnya kepada Santoso Budiawan.

“Saya salut cara mendidik pak Sugeng kepada para putranya, terutama mas Santoso Budiawan yang jiwanya melebihi bapaknya. Semoga Pak Sugeng panjang umur dan tetap sehat sehingga selalu mengayomi  sesama serta semangatnya dilanjutkan oleh penerusnya,”tandas Candra.

Itulah harapan, doa dan cinta dari para karyawan, saudara dan sahabat Pak Sugeng.

Di usia  72 tahun, Sugeng bersyukur diberi kesehatan. Pria  yang hobi kuliner ini mengaku tidak pilih-pilih dalam hidup agar banyak teman serta kerabat.

Filosofi hidupnya  memang selalu ingin dekat  dengan masyarakat, para pejabat maupun sesama  pengusaha.  Sebab dengan banyak teman akan banyak rezeki sehingga bisa sedikit berbagi kepada sesama.

Ya Kita semua mendoakan pak Sugeng tetap sehat dan panjang umur agar sikap baik, semangat, kegigihan dan etos bisnisnya serta kedermawanannya  menyebar menjadi virus kebaikan. Kini , besok dan yang akan datang.

Komper Wardopo