blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memeluk anak yatim pada penyerahan santunan di Pendopo Kabumian Selasa 16/7.(Foto:SB/Prokopim)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) -Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kebumen bersama Kantor Kemenag,  Baznas dan Lembaga Amil Zakat menggelar Lebaran Yatim bertajuk “Berbagi Cinta Berlimpah Berkah” di Pendopo Kabumian, Selasa 16/7.

Pada kegiatan sinergi  Pemkab dengan  Kantor Kemenag Kebumen dan Baznas itu membagikan 3.000 paket bingkisan kepada anak yatim dan duafa se Kabupaten Kebumen.

Acara yang kerap disebut “Lebarannya Anak Yatim” ini dihadiri Bupati Kebumen Arif Sugiyanto, Wakil Bupati Ristawati Purwaningsih, Forkopimda, pimpinan OPD, Ketua Baznas Kebumen, Kepala Kemenag Kebumen Sukarnoi, para Ketua Ormas Islam, MUI, tokoh agama, camat, para siswa dan masyarakat.

Bupati menyambut baik kolaborasi Pemkab Kebumen dengan Kemenag, Baznas dam Lembaga Amil Zakat  yang mempunya kepedulian terhadap anak yatim serta duafa. Terlebih di bulan Muharam ini yang disebut sebagai lebarannya anak yatim. Total ada 3.000 santunan yang diberikan.

“Ini luar biasa, sepertinya ini yang paling banyak, Alhamdulillah ada 3000 anak yatim yang mendapatkan santunan.  Satu anak mendapat Rp 200 ribu. Kita berikan secara simbolis di Pendopo,”ujar Arif Sugiyanto.

blank
Kepala Kantor Kemenag Kebumen Sukarno menyerahkan santunan dan alat sekolah kepada anak yatim, Selasa 16/7.(Foto:SB/Prokopim)

Pada kesempatan tersebut, Bupati turut mengajak kapada ASN dan semua tamu undangan untuk tidak kikir dalam bersedekah. Apalagi kepada anak yatim. Menurutnya berapa pun rezeki yang didapat harus ada yang disedekahkan.

“Kita ketahui bersama bahwasanya Muharam ini merupakan bulan baik untuk berbagi dengan para anak yatim piatu. Jadi kita berusaha untuk ikut berbagi kebahagiaan dengan mereka, Insya Allah rezeki kita akan berkah. Yakinlah berbagai itu tidak akan pernah merugi,”imbuh Arif Sugiyanto.

Peluncuran Kampung Zakat

Bupati juga berharap bahwa santunan semacam ini tidak hanya dilakukan pada bulan Muharram, tetapi juga bisa dalam keseharian.”Mudah-mudahan jadi kebiasaan. Karena sangat bermanfaat untuk mereka yang sangat membutuhkan, dan Insya Allah akan kembali ke diri kita juga,”ucapnya.

Sementara Kepala Kantor Kemenag Kebumen Sukarno menjelaskan, pada kegiatan Kick Off dan Launching Program Pemberdayaan Zakat dan Wakaf 2024 ini, Kementerian Agama sekaligus meluncurkan program unggulan berupa Kampung Zakat, KUA Pemberdayaan Ekonomi Umat, Inkubasi Wakaf Produktif, dan Launching Program Kota Wakaf.

blank
Ketua Baznas Kebumen Bambang Sucipto menyerahkan santunan kepada anak yatim, Selasa 16/7.(Foto:SB/Prokopim)

Menurut Sukarno, untuk Program Kampung Zakat, Kemenag Kebumen tahun ini memilih Desa Sampang Kecamatan Sempor sebagai percontohan.

“Kami berharap dengan terpilihnya Desa Sampang sebagai Kampung Zakat, potensi Zakat di Desa Sampang dapat tergali dan tersalurkan dengan baik serta dapat menjadi contoh desa lainnya untuk sadar zakat, infaq dan sedekah,”ungkap Sukarno.

Sedangkan Ketua Baznas Kebumen Bambang Sucipto menambahkan, tujuan pemberian santunan ini salah satunya agar anak yatim ini tidak menjadi yatim hakikat.

“Dengan santunan ini diharapkan dapat menjadi bekal sekolah dan ngaji sehingga pada saatnya akan berhasil menjadi orang yang mandiri, sukses dengan ilmu dan akhlaknya,” tuturnya.

3.000 anak yatim ini berasal dari 26 kecamatan yang ada di Kabupaten Kebumen. Kegiatan santunan ini juga diisi pengajian dengan tausiyah oleh KH Dawami Misbah dari Puring.

Komper Wardopo