KOTA MUNGKID (SUARABARU.ID) – Indonesia Tipitaka Chanting (ITC) dan Āsālha Mahāpūjā 2568/2024, dimulai hari ini Jumat (12/7/24) sampai 14 Juli 2024. “Ini untuk merawat keyakinan umat Buddha. Juga memberi kesempatan untuk mempraktikkan dhamma dengan 10 sutta,” kata Bhante Subhapannyo Mahathera.
Dhamma adalah kebenaran semesta dari segala sesuatu yang berbentuk dan tidak berbentuk. Sedangkan Sigalovada Sutta merupakan khotbah Buddha Gautama yang berkaitan dengan etika di masyarakat, yang bersumber dari adat istiadat, kebudayaan, dan ajaran kebenaran.
Selaku Ketua Sangha Theravada Indonesia selebihnya dia menjelaskan, kegiatan itu diikuti 1.750 peserta. Sebetulnya masih banyak yang hendak ikut. Tapi kapasitas yang ada kurang memadai.
Guna acara tersebut menggunakan tenda ukuran besar yang difasilitasi dengan AC pendingin. “Ini menjadi evaluasi untuk yang berikutnya,” katanya.
Disebutkan pula, tema tahun ini: Memperkokoh persatuan dalam keberagaman. Jadi, menurutnya, sejalan dengan kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. Umat Buddha sudah semestinya memiliki kewajaran dalam melihat keberagaman atau perbedaan.
Kalau cara pandang yang sempit tidak bisa diubah, akan merugikan diri sendiri, bangsa dan negara. Khususnya dalam kehidupan bermasyarakat yang damai dan bahagia.
Selanjutnya dijelaskan, besok hari Minggu ada kirab dari Candi Mendut, Pawon, menuju Borobudur. Itu merupakan penghormatan untuk guru agung. Juga untuk menjunjung kebesaran Buddha.
Maka, pesan dia, dalam prosesi itu harus dilakukan dengan keyakinan. Harus sungguh- sungguh, bukan asal jalan. Pesertanya 8-10 ribu orang.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama RI, Drs Supriyadi MPd,
menyambut baik kegiatan tersebut. Dia juga melihat animo pesertanya semakin besar. Juga banyak terlihat anak-anak.
Hal itu karena di Kementerian Agama memberikan pelatihan pabbajja bagi para siswa. “Hari ini diberi kesempatan untuk hadir di ITC. Ini memberikan makna mendalam bagi mereka, setelah pulang dari sini,” katanya.
Ditegaskan, pemerintah akan terus mendorong agar kegiatan ITC terus berlanjut dan makin besar.
Eko Priyono