SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kontestasi pemilihan kepala daerah untuk Kabupaten Jepara semakin ramai, sejumlah partai politik (parpol) mulai melakukan seleksi untuk memunculkan calon-calon yang akan berlaga dalam perhelatan Pilbup Jepara 2024, salah satunya Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
DPW PPP Jawa Tengah (Jateng) mengadakan fit and proper test bagi bakal calon kepala dan wakil kepala daerah untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang digelar di Metro Park View Hotel Semarang, Selasa 9 Juli 2024.
Fit and proper test ini menjadi salah satu tahap krusial dalam proses seleksi calon kepala daerah, di mana para calon akan diuji mengenai visi, misi, dan program kerja yang mereka tawarkan.
Ketua DPC PPP Jepara, Masykuri mengungkapkan, bahwa DPC PPP Jepara mengajukan empat bakal calon kepala daerah, dengan rincian tiga calon bupati yakni Ketua DPC PPP Jepara Masykuri, Witiarso Utomo, Jadug Trimulyo Ainul Amri, dan satu calon wakil bupati yakni Ibnu Hajar.
“Pertanyaan fit and proper test nya cuma sekedar aja, kamu punya dana nggak, saya jawab insyaAllah siap, tujuan nya apa, tujuan saya untuk memenangkan suara PPP di Jepara,” katanya.
“Panelis nya ada dua orang, saya tidak lama-lama sekitar seperempat jam,” tambah Masykuri.
Dengan selesainya fit and proper test di DPP PPP Jateng, Masykuri berharap yang mendapatkan rekomendasi partai dari internal partai bukan dari eksternal.
“Kalo sudah mendapatkan rekomendasi, masalah finansial dari para pendana kita bisa,” paparnya.
Disamping itu, lanjut Masykuri, untuk berkoalisi walaupun bisa berdiri sendiri harus tetap berkoalisi karena itu akan lebih nyaman.
“Kalo bisa bagaimanapun tetap kader yang diutamakan, untuk ngrumati partai itu sulit, makanya harus dari internal partai. Rekomendasi kita serahkan ke DPP, yang punya partai itu pusat, yang penting kita mengamankan partai kita,” paparnya.
Dalam fit and proper test yang digelar secara tertutup itu, Witiarso Utomo atau Mas Wiwit sapaan akrabnya, mendapatkan urutan pertama.
“Saya kebetulan pertama kali. Saya tidak tau berdasarkan apa, tiba-tiba disuruh masuk aja,” tegas Mas Wiwit.
Mas Wiwit mengaku mendapat sejumlah pertanyaan saat sesi fit and proper test dari panelis di DPD PPP Jateng. Seperti pertanyaan terkait partai pengusung serta sudah seberapa jauh dan matang dengan partai yang mengusung dirinya.
“Pertanyaan seputar partai yang mengusung sudah apa saja dan bagaimana, saya jawab dengan proses koalisi 7 partai itu dan mudah-mudahan dengan bergabungnya PPP bisa menambah kekuatan koalisi kita,” terangnya.
Mas Wiwit berharap dengan didapatkan nya urutan pertama fit and proper test di DPD PPP Jateng, ia juga mendapatkan rekomendasi pertama dari DPP PPP.
“Alhamdulillah sudah mengikuti fit and proper test dengan lancar, harapannya dengan dipanggil pertama kali mudah-mudahan kita secara urutan mendapatkan rekomendasi pertama kali juga,” harap Mas Wiwit.
Disisi lain, Jadug Trimulyo Ainul Amri menuturkan, durasi fit and proper test tertulis 15 menit. Akan tetapi dirinya menjalani fit and proper test tersebut dengan waktu yang lebih lama daripada calon yang lainnya.
“Alhamdulillah fit and proper lancar semua dengan dua panelis, durasi tes tertulis standar nya 15 menit tapi kok yang lain lebih cepat, tapi saya panjang sekali bisa setengah jam lebih,” ujarnya.
Terkait rekomendasi, Jadug optimis akan mendapatkan rekomendasi. Pasalnya terdapat 14 PAC PPP yang telah mendukung Jadug maju menjadi kepala daerah.
“Saya optimis mendapatkan rekom, apalagi sudah 14 PAC sudah mendukung,” paparnya.
Sementara itu, calon kepala daerah Jepara 2024 Ibnu Hajar yang mencalonkan diri menjadi bakal calon wakil bupati turut mengungkapkan urutan fit and proper test.
“Mas Wiwit masuk pertama kali fit and proper test tadi, selanjutnya disusul oleh Ketua DPC PPP Jepara Pak Masykuri, lanjut saya sendiri, dan terakhir mas Jadug,” pungkasnya.
Antusiasme masyarakat Jepara terhadap proses seleksi ini cukup tinggi. Banyak yang berharap agar pemimpin terpilih mendapatkan rekomendasi partai mampu membawa perubahan positif dan memajukan daerah.
Hasil dari tes ini akan menjadi salah satu pertimbangan penting dalam menentukan calon bupati yang layak untuk memimpin Jepara di masa mendatang.
Hery Priyono