blank
Ratusan nelayan bersama masyarakat memadati Dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jatim, untuk melakukan sedekah laut dan festival nelayan Pacitan 2024.(Prokopim Pacitan)
PACITAN (SUARABARU.ID) – Larung tumpeng sedekah laut,  menjadi pembuka acara Festval Nelayan Pacitan 2024. Acara yang digelar oleh nelayan Pacitan ini, dilaksanakan dalam rangka menyambut Tahun Baru Islam 1 Muharam 1446 Hijriyah (H). Dimeriahkan dengan pengajian akbar, aneka hiburan dan bakar ikan massal sebanyak 2 ton.

Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, ratusan nelayan bersama masyarakat, nampak tumpah ruah memadati dermaga Pelabuhan Perikanan Pantai (PPP) Tamperan di Kelurahan Sidoharjo, Kecamatan Pacitan, Kabupaten Pacitan, Jatim.

Mereka ramai-ramai menaiki kapal yang sudah dihias sedemikian rupa, untuk melaut melaksanakan tradisi melarung tumpeng ke perairan Samudera Indonesia. Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, ikut serta dalam rombongan perahu peserta sedekah laut tersebut.

Tradisi sedekah laut, diawali dengan doa bersama yang dipimpin oleh KH Luqman Haris Dimyati. Sebelum dilaksankan larungan, nelayan dan masyarakat berkumpul untuk makan bersama. Selanjutnya, dua tumpeng utama, yakni tumpeng sedekah laut dan buceng suci, diarak menuju dermaga.

Prosesi iring-iringan tumpeng sedekah laut ini, berlangsung meriah dengan iringan Seni Hadrah, Kethek Ogleng dan Seni Reog. Sedekah laut ini, menurut masyarakat nelayan sebagai wujud syukur atas segala karunia yang diberikan Tuhan Yang Maha Kuasa. Sekaligus sebagai pengharapan, semuanya selalu dalam lindungan-Nya.

Festival Nelayan Pacitan 2024 berlangsung dua hari. Diawali dengan acara sedekah laut ditadai dengan melarung tumpeng, dirangkai dengan gelar pengajian akbar dan bakar ikan massal sebanyak 2 ton, serta dimeriahkan dengan aneka hiburan.(Bambang Pur)