blank
Para Mahasiswa dari Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara (Bantara), mengusung peti jenazah Almarhum Soeroso dari rumah kediamannya di Lingkungan Pokakan, Kleurahan Jetis, Kecamatan dan Kabupaten Sukoharjo, untuk dimakamkan di Astana Giri Maloyo.(Dok.Ist)

SUKOHARJO (SUARABARU.ID) – Yayasan Pembina Pendidikan Perguruan (YPPP) Veteran Sukoharjo, Jateng, dilanda duka. Sebab, salah satu tokoh pendidikan senior pendiri YPPP Veteran, H Soeroso BA, berpulang dalam usia 96 tahun.

Almarhum meninggal di rumah kediamannya, Jumat pagi (5/7/24), dan dan siang harinya dimakamkan di Pamijen (makam keluarga) Astana Girimaloyo, di Lingkungan Tangkil, Kelurahan Wuryantoro, Kecamatan Wuryantoro, Kabupaten Wonogiri. Yakni komplek pemakaman khusus keluarga dari trah salah satu Punggawa Baku Kawan Dasa Jaya (40 pendukung inti) yang dulu setia mendukung perjuangan Pangeran Sambernyawa (Pendiri Dinasti Mangkunegaran). Semasa hidupnya, Soeroso, aktif menjadi anggota Himpunan Keluarga MangkuNegaran (HKMN) Surya Sumirat.

Jenazah almarhum diberangkatkan dari rumah duka di Lingkungan Pokakan RT 02/RW 04, Kalurahan Jetis, Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo. Pengangkatan jenazah dari rumah duka ke mobil pengangkutnya, dilakukan oleh para mahasiswa Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara.

Ratusan pelayat hadir untuk memberikan dukungan doa, termasuk dari para tokoh pendidikan, para Pengurus YPPP, para Kepala Sekolah (Kasek), para dosen dan keluarga besar civitas akademika Univet Bangun Nusantara. Juga para tokoh masyarakat Sukoharjo beserta keluarga dan warga. Puluhan karangan bunga tanda pemberian ucapan ikut berduka cita, berdatangan dari berbagai tokoh dan institusi.

Pemberangkatan jenazah dari rumah duka, diawali dengan upacara menurut tata adat setempat. Kepala Kelurahan (Lurah) Jetis, Kecamatan dan Kabupaten Sukoharjo, Suyamto SE, MM, tampil mewakili keluarga untuk menyampaikan pidato Pambagyaharja (Penyambutan). Ikut hadir memberikan sambutan, Ketua Pembina YPPP Veteran Sukoharjo, Drs Bambang Margono Harwinanto MM. Kata Bambang, almarhum merupakan sesepuh sekaligus salah satu tokoh pendiri YPPP Veteran Sukoharjo.

Univet

Sebagaimana diketahui, YPPP Veteran memiliki institusi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) besar yang dikenal Universitas Veteran (Univet) Bangun Nusantara. Juga memiliki lembaga pendidikan jenjang SMP, SMA dan SMK yang eksis di Kabupaten Sukoharjo dan Kabupaten Wonogiri.

blank
Puluhan karangan bunga sebagai penyampaian ucapan turut berduka cita, datang dari berbagai institusi, ikut mewarnai upacara pemakaman jenazah Almarhum Soeroso.(Dok.Ist)

Para takziah yang hadir di rumah duka, menyatakan, almarhum merupakan sosok tokoh pendidik yang gigih dalam memajukan institusi pendidikan yang dipimpinnya. Memiliki semangat kerja keras dan cerdas, serta senantiasa mengedepankan sikap disiplin dan konsisten dalam mentaati semua peraturan.

Para guru senior di Kabupaten Sukoharjo, menyatakan, almarhum pernah menjabat sebagai Kepala Kursus Pendidikan Guru (KPG), yang banyak melahirkan pendidik di jenjang Sekolah Dasar (SD). Juga dikenal sebagai pengarang dan penulis sejumlah buku pelajaran di sekolah. Karya penulisan bukunya, dibakukan oleh Depdikbud sebagai bahan materi pembelajaran secara nasional kepada siswa di seluruh Indonesia.

Sebelum kemudian, setelah Soeroso pensiun dari status guru PNS-nya, Soeroso, dipercaya menjadi Kepala Sekolah (Kasek) SMA Veteran I Sukoharjo. Bersama itu, dia juga dipercaya sebagai Pembina YPPP Veteran.

Dalam sambutannya di rumah duka, Ketua Pembina YPPP Veteran, Bambang Margono Harwinanto, menyatakan, semangat almarhum dalam upaya merintis, mendirikan, mengembangkan dan memajukan pendidikan demi mencerdaskan masyarakat, patut disuri-tauladani. Generasi sekarang, terpanggil menerima estafet perjuangannya, yakni untuk senantiasa mengembangtumbuhkan semua lembaga pendidikan milik YPPP Veteran. Baik itu institusi pendidikan di jenjang SMP, SMA, SMK maupun lembaga PTS Univet Bangun Nusantara.
Bambang Pur