Petugas pemadam kebakaran tengah berusaha memadamkan api di sebuah bengkel Sedangsari Garung Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Sebuah bengkel sepeda motor di Dusun Penampelan, Desa Sendangsari, Kecamatan Garung, Kabupaten Wonosobo, Jawa Tengah (Jateng), terbakar pada Jumat (28/6/2024) dini hari, kemarin.

Kepala Pelaksana BPBD Wonosobo, Dudy Wardoyo, tadi siang mengungkapkan bahwa kebakaran ini dilaporkan melalui Call Center Damkar setempat pada pukul 00.55 WIB. Petugas reaksi cepat segera mendatang tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat laporan.

Menurut Dudy, kebakaran tersebut terjadi di bengkel milik Nur Haryadi (60), yang berada di pinggir jalan. Api pertama kali diketahui oleh pemilik bengkel yang sedang beristirahat setelah seharian bekerja.

Nur Haryadi terbangun saat mendengar suara gemuruh api yang sudah mulai membesar. Pemilik bengkel segera menghubungi petugas pemadam kebakaran setelah melihat api yang mulai merembet ke bagian lain.

“Api diduga berasal dari hubungan pendek arus listrik yang menyambar daun pintu bengkel. Api yang tidak terkendali kemudian menyambar tumpukan ban yang berada di sekitar pintu, mempercepat penyebaran kebakaran,” ujar Dudy Wardoyo.

25 Juta

Api bisa dipadamkan setelah tim Damkar datang ke TPI menyemprotkan air ke lokasi kebakaran. Foto : SB/Muharno Zarka

Tim pemadam kebakaran segera merespons dengan mengirimkan dua unit mobil pemadam kebakaran ke lokasi kejadian dan tiba dalam waktu 15 menit pada pukul 01.10 WIB.

Proses pemadaman berlangsung hingga pukul 01.45 WIB. Kebakaran ini mengakibatkan kerugian yang cukup besar. Karena banyak barang berharga yang ikut terbakar, terutama ban yang tertumpuk di lokasi bengkel.

Selain bengkel motor yang ludes terbakar, lanjutnya, berbagai peralatan bengkel dan spare part juga hangus dilalap api. Kerugian diperkirakan mencapai Rp. 25.000.000. Barang yang terbakar sudah tidak bisa diselamatkan lagi.

Dudy mengaku bersyukur, tidak ada korban jiwa dalam musibah kebakaran tersebut. Namun kerugian materi cukup signifikan. Dia menghimbau di musim kemarau ini masyarakat lebih berhati-hati aliran listrik.

“Kami terus mengingatkan masyarakat untuk lebih berhati-hati dan memastikan instalasi listrik dalam kondisi baik untuk mencegah kejadian serupa. Sehingga kasus kebakaran akibat arus pendek tidak terjadi lagi,” pungkasnya.

Muharno Zarka