Seorang peserta lomba azan yang digelar Sat Tahti (Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti) Polres Grobogan, Rabu (26/6/2024). Foto: Polres Grobogan.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Dari sebuah ruangan yang tak terlalu luas di Mapolres Grobogan, terdengar azan meskipun bukan waktunya shalat, Rabu (26/6/2024). Ternyata sedang ada lomba azan yang diikuti para tahanan Polres Grobogan. Selain lomba azan juga diadakan lomba baca puisi.

Ada 15 tahanan mengikuti lomba azan dan baca puisi yang diadakan Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti Polres Grobogan dalam rangka Hari Bhayangkara ke-78. Mereka mempertunjukkan kebolehannya di hadapan para dewan juri yang berasal dari tokoh agama yakni Maskuri dan Sutrisno.

Suasana khidmat terlihat dalam lomba yang diadakan Sat Tahti (Satuan Perawatan Tahanan dan Barang Bukti) Polres Grobogan ini. Namun, tidak seperti lomba azan pada umumnnya yang menggunakan baju muslim lengkap dengan pecinya. Para tahanan ini hanya menggunakan seragam tahanan dan peci sebagai kostum mereka.

Pelaksanaan lomba juga di ruang dengan penjagaan yang cukup ketat, karena para pesertanya adalah para tahanan.

Tidak hanya lomba azan saja, melainkan sebagian dari mereka mengikuti lomba baca puisi. Wakapolres Grobogan, Kompol Gali Atmajaya mengatakan, lomba azan dan baca puisi ini diadakan dalam rangkaian Hari Bhayangkara ke-78.

Para peserta merupakan para tahanan yang sedang menjalani hukuman di Polres Grobogan. “Alhamdulilah, hari ini dalam rangka menyambut Hari Bhayangkara ke 78, kami dari Polres Grobogan mengadakan kegiatan lomba Azan dan Baca Puisi dengan para peserta adalah para tahanan yang sedang menjalani proses hukum di tahanan Mapolres Grobogan,” ujar Wakapolres Kompol Gali Atmajaya mengungkapkan, ajang lomba ini mengajak para tahanan untuk berpikir positif dengan harapan mereka bisa bersemangat menjalani hari-harinya, meskipun dalam kondisi di balik jeruji besi.

“Dengan diadakannya kegiiatan ini dan para pesertanya adalah para tahanan, maka kita harapkan para tahanan ini dapat berpikir positif, tetap semangat. Jalani apa yang terjadi dan semua yang sudah dilakukan pasti ada hikmahnya. Saya berpesan agar jangan sampai mengulangi lagi kesalahan yang sama,” pesan Kompol Gali Atmajaya.

Dari 15 tahanan ini, sebanyak tiga tahanan disahkan menjadi juara dalam Lomba Adzan dan tiga pesera menjadi juara lomba baca puisi. Wakapolres Grobogan Kompol Gali Atmajaya menyerahkan hadiah kepda para juara. Hadir juga dalam kegiatan ini, Kasat Lantas AKP Tejo Suwono, Kasat Tahti Iptu Bashori serta para Personel Sat Tahti Polres Grobogan.

Tya Wiedya