Ilustrasi. Reka: wied SB.ID

Pulo Lasman Simanjuntak

Koruptor Mata Iblis

koruptor mata iblis
menatap dan memangsa
setiap tubuh pemangku jabatan pertanian
paling memalukan

bahkan dengan rakus dan buas-
tanpa ampun dan belas kasihan
dipalak semua pintu
tak ada daun jendela
keberingasan luar biasa

karena wajahnya
makin garang
disebar mata uang
sampai ke meja pengadilan
tanpa takut sedikit pun
sampai turun ke tali temali
sumur kematian

malah bau nafasnya
sampai juga ke dalam larik dan bait sajak
mengerikan ini

jenggotnya liar merambat
minta parfum, handphone, tablet, ipad, kacamata, mobil alphard, pin emas, mikrofon, buah durian, gaji buta, rumah dengan beton berlian hingga goyangan penyanyi dangdut tiap malam pentas musik di atas ranjang orang kelaparan

duh,
nama siapa mau menyusul
jadi koruptor mata iblis
kejahatan di ujung
akhir zaman
sudah digenapi kepastian

Jakarta, Senin, 17 Juni 2024

Pulo Lasman Simanjuntak, dilahirkan di Surabaya 20 Juni 1961. Menulis puisi pertama kali berjudul IBUNDA dimuat di Harian Umum KOMPAS pada bln Juli 1977.Setelah itu karya puisinya sejak tahun 1980 sampai tahun 2024 telah dimuat di 23 media cetak (koran, suratkabar mingguan, dan majalah) serta tayang (dipublish) di 194 media online/website dan majalah digital baik di Indonesia maupun di Malaysia.
Karya puisinya juga telah dipublikasikan ke negara Singapura, Brunei Darussalam, Republik Demokratik Timor Leste, Bangladesh, dan India.