Ujicoba pompanisasi dilakukan di area persawahan Kelompok Tani (Poktan) ''Ngudi Tani'' di Desa Soco, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ujicoba pompanisasi Alat Mesin Pertanian (Alsintan) eksisting, dilakukan di Desa Soco, Kecamatan Slogohimo, Kabupaten Wonogiri. Tujuannya, untuk menyelamatkan tanaman padi dari ancaman kekeringan di musim kemarau ini.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, turut hadir memberikan pendampingan dalam ujicoba pompanisasi tersebut, Babinsa Koramil-22/Slogohimo Kodim 0728/Wonogiri, Sertu Wuryanto dan Sertu Budi Suripno. Kedua Babinsa ini, datang memberikan pendampingan Petugas Pertanian Lapangan (PPL) yang melakukan uji coba pompanisasi untuk irigasi tanaman padi.

Harapannya, dengan irigasi buatan air dari mesin pompa, tanaman padi terhindarkan dari ancaman kekeringan di murism kemarau. Melalui pompanisasi, dapat dikembangkan untuk memperluas area tanam, dalam upaya meningkatkan produksi dan mensejahterakan petani.

Sebab, meskipun di musim kemarau, petani dapat tanam dengan air dari pompaninsasi tersebut, dan tidak lagi menggantungkan air hujan. Ini akan memberi dampak positif dalam memenuhi target produksi, dalam ikut serta mendukung pemenuhan kebutuhan pangan nasional.

“Semoga bantuan pompa ini bermanfaat bagi kelompok tani Ngudi Tani, untuk terus meningkatkan produksi padinya,” jelas Babinsa Sertu Wuryanto.

Mewakili semua anggota Kelompok Tani (Poktan) Ngudi Tani, Suroso, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Kementan dan Kodim 0728/Wonogiri, atas bantuan peminjaman pompa tersebut. ”Bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami, untuk meningkatkan produksi padi, terima kasih Bapak,” ujar Suroso.
Bambang Pur