Warga Muhammadiyah Tahunan melakukan penyembelihan hewan kurban seusai salat idul adha Senin 17 Juni 2024. Foto: Muslim

JEPARA (SUARABARU.ID) – Takmir Masjid Al-Istiqomah Tahunan menggelar salat Idul Adha 1445 H/2024, hari Senin 17/6/2024 M bertepatan dengan10 Dzulhijjah 1445 H.

Pelaksanaan salat id tersebut dilaksanakan di Halaman Masjid Al-Istiqmah Tahunan. Dari pantauan di lapangan, tampak para jamaah dari kelompok lintas usia remaja hingga lansia sejak pukul 06.00 WIB. sudah mulai berduyun-duyun memasuki pekarangan Masjid Al-Istiqomah. Para jemaah pria tampak mengisi barisan shaf-shaf paling depan dengan tertib dan rapi. Sedangkan untuk para jemaah wanita juga tampak mengisi shaf di belakang jemaah pria yang duduk diatas terpal dengan karpet diatasnya.

Sebelum pelaksanaan salat id, sebagai informasi panitia mengumumkan bahwa tahun ini, ada 42 shohibul kurban dengan hewan kurban berupa sapi ada enam ekor. Dan juga yang bertindak sebagai Imam dan Khatib dalam Salat Idul Adha 1445 H yaitu, Ustaz Abdul Haris Zulmi.

Ustaz Abdul Haris Zulmi, usai memimpin pelaksanaan salat id, dalam khutbahnya mengajak jamaah untuk selalu berikhtiar meningkatkan kualitas iman dan takwa kepada Allah, SWT.

“Mari kita laksanakan apa yang menjadi perintah dari Allah, Swt. dan berusaha sekuat tenaga untuk meninggalkan semua larangan-larangannya,” tuturnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada hari ini seluruh umat Islam di dunia berkumpul di tanah lapang, masjid atau mushola atau tempat yang lainnya, guna melaksanakan salat ied serta mengumandangkan gema suara takbir, tahmid dan tahlil.

“Hari ini umat Islam menyembelih hewan kurban sebagai perintah dari Allah, Swt. dalam surat Al-Kautsar ayat 1-3, yang Allah berfirman bahwa :
“Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu nikmat yang banyak, Maka dirikanlah shalat karena Tuhanmu; dan berkorbanlah. “Sesungguhnya orang-orang yang membenci kamu dialah yang terputus”.

Di akhir kutbahnya, Ustaz Abdul Haris Zulmi menjelasakan bahwa berkurban merupakan munculnya bentuk kepedulian kita kepada sesama, rasa empati kita kepada sesama. “Hewan kurban yang sudah disembelih kemudian dagingnya dibagikan, dapat diambil hikmahnya akan menambah rasa persaudaraan dan persatuan umat sekaligus dapat meningkatkan rasa empat, rasa sepenanggungan diantara sesama Muslim, sebagaimana sabda Rasulullah, SAW. Bahwa tidaklah sempurna iman seorang Mukmin itu yang dia sendiri dalam keadaan kenyang sementara tetangganya dalam keadaan kelaparan,” imbuhnya.

Menutup khutbahnya, Ustaz Abdul Haris Zulmi berpesan kepada kaum Muslimin bahwa Mukmin yang baik adalah mukmin yang ada keberpihakan kepada Muslim lainnya. “Senang membantu, berinfak di segala sosial kemasyarakatan sehingga hidup bisa cerah dan lebih mencerahkan sekaligus bahagia dan membahagiakan serta hidup bermanfaat bagi diri kita dan juga orang lain,” pesannya.

Usai salat id, jamaah berbondong-bondong melihat hewan kurban yang tidak jauh dari lokasi salat id dan telah disiapkan oleh panitia sejak sore kemaren. Di lokasi, tampak tim penyembelihan hewan kurban yang di pimpinan oleh Ustz Mi’an, sekaligus sebagai tukang sembelihnya, dengan anggotanya yang lain, tampak sudah bersiap-siap untuk melaksanakan prosesi penyembelihan hewan kurban dengan disaksikan para jamaah maupun shohibul kurban untuk melihat hewan kurbannya

Muslim – sindi