Pompa hidram di Dusun Jaten, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri beroperasi lagi. Masyarakat diminta untuk menjaga dan merawatnya.(Dok.Pendim 0728 Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono, minta kepada warga untuk menjaga dan merawat fasilitas pompa hidram. Ini disampaikan setelah pompa hidram di Dusun Jaten, Desa Wonokerto, Kecamatan Wonogiri, Kabupaten Wonogiri, beroperasi lagi untuk fungsi irigasi.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Pelda Indra, mengabarkan, Hari Senin (10/6) Dandim melakukan peninjauan ke lokasi pompa hidram. Ikut mendampingi, Pasiter Kapten (Inf) Sriyono, Danramil-01 Wonogiri Kapten (Inf) Suraji, Danunit Intel Lettu (Inf) Sapta Parjoko. Juga hadir Babinsa Serka Slamet Riyadi beserta Danpok Bansus Unit Intel Peltu Sarjo bersama dua anggota, serta Kepala Dusun (Kadus) Wonokerto, Tugino.

Pompa hidram adalah jenis pompa air yang bekerja menggunakan hentakan hidrolik dari air. Pompa hidram dirancang oleh penemu asal Prancis, Josephem Montgolfierem pada abad Ke-18. Prinsip kerjanya, adalah menggunakan energi kinetik dari air yang mengalir, yang aliran airnya secara teratur melewati katup.

Pompa hidran merupakan jenis pompa air tanpa listrik, yang mampu berfungsi menaikkan air dari tempat rendah ke tempat yang lebih tinggi. Energi yang dipakai, berasal dari daya hentak air itu sendiri, yaitu adanya tinggi air jatuh yang digunakan untuk menekan katup pada pompa hidram dan mengakibatkan efek tekanan.

Dandim menambahkan mesin hidram ini bisa beroperasi lagi dan bisa membantu mencukupi  kebutuhan tanam masyarakat. Karena warga masyarakat akan merasakan langsung manfaat dari program ini, terbukti bisa membantu masyarakat dalam mengatasi kesulitan air.

Dengan adanya program ini, bisa mengatasi kesulitan warga kami terkait masalah kekurangan air di wilayah Desa Wonokerto. Pompa Hidram, bisa untuk mengairi sawah dan lahan pertanian, yang bermanfaat bagi warga masyarakat desa, khususnya kaum tani yang tinggal di Desa Wonokerto.

Dandim berharap, tandon air yang tercipta dari sistem hidram ini, dapat beroperasi dengan baik, dan warga diminta untuk bersama-sama menjaga dan merawat. Juga diminta untuk mengelola keberadaannya, sehingga kemanfaatannya dapat beranjut lestari.
Bambang Pur