Kabapas Semarang, Sarwito memberikan pengarahan kepada klien yang akan mengikuti bimbingan kemandirian. Foto: Dok/Humas (27/5/2024) 

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Kepala Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas 1 Semarang, Sarwito memberikan pengarahan dan penguatan kepada calon peserta bimbingan kemandirian Barista di Aula Bapas Semarang, Senin (27/5/2024).

Sarwito sengaja mengumpulkan seluruh klien yang akan mengikuti bimbingan kemandirian Barista, agar klien nantinya dapat mengikuti bimbingan pelatihan dengan baik, lancar dan bersungguh-sungguh.

Menurut Sarwito, bimbingan kemandirian berupa pelatihan Barista dilaksanakan bekerja sama dengan Balai Besar Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BBPVP) Semarang. Pelatihan tersebut rencananya akan diikuti oleh 16 klien Pemasyarakatan. Bimbingan kemandirian  pelatihan Barista akan dilaksanakan selama 20 hari, mulai 29 Mei 2024. “Seluruh biaya kegiatan pelatihan nanti dibebankan pada anggaran BBPVP Semarang,” ujar Sarwito.

Sarwito mengingatkan kepada seluruh klien yang nantinya akan mengikuti bimbingan untuk tidak mensia-siakan kesempatan yang ada. “Pasalnya tidak semua orang bisa memperoleh kesempatan untuk mengikuti pelatihan bersama BBPVP Kota Semarang. Peserta harus mengikuti seleksi terlebih dahulu. Pergunakan kesempatan bimbingan ini dengan sebaik-baiknya,” terang Sarwito.

Diketahui, Bapas Semarang merupakan salah satu Unit Pelaksanan Teknis dibawah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kementerian Hukum dan HAM yang mempunyai fungsi melaksanakan pembimbingan kemasyarakatan terhadap klien. Bimbingan kepribadian dilaksanakan dengan tujuan agar klien Pemasyarakatan memiliki ketrampilan, sehingga nantinya dapat diimplementasikan sebagai salah satu cara untuk mencari penghidupan dalam memenuhi kebutuhan hidup bersama keluarganya.

Sarwito mengungkapkan, Bapas Semarang mempunyai 5 wilayah kerja, antara lain Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal, dan Kabupaten Demak. Berdasarkan data registrasi pada Bapas Semarang per tanggal 26 Mei 2024 terdapat sejumlah 1579 Klien yang ditangani.

“Dengan banyaknya klien serta luasnya wilayah kerja, perlu adanya dukungan dari seluruh pihak agar proses pembimbingan bagi klien Pemasyarakatan dapat berjalan dengan optimal. Untuk itu Bapas Semarang terus menjalin kerja sama dengan berbagai stakeholder terkait, salah satunya dengan BBPVP Semarang,” tuturnya.

Ning S