Tendangan kaki kanan Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat saat membuka Turnamen Futsal antarpondok pesantren se-Kota Semarang di GOR Udinus Sport Center. Foto: Dok/Humas (23/5/2024)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Goll… Tendangan kaki kanan Kepala BNNP Jawa Tengah, Brigjen. Pol. Dr. H. Agus Rohmat, S.I.K., S.H., M.Hum melesakkan bola ke sudut kanan penjaga gawang yang dijaga oleh salah satu santri Pondok Pesantren Daarun Najaah, diikuti gemuruh tepuk tangan dan teriakan peserta juga penonton.

Tendangan Jenderal Bintang Satu tersebut dilakukan saat membuka Turnamen Futsal antarpondok pesantren se-Kota Semarang yang berlangsung di GOR Udinus Sport Center pada Kamis (23/5/2024).

Agus Rohmat memberikan penghargaan kepada Pesantren Life Skill Daarun Najaah yang telah berkomitmen nyata dalam membantu upaya penanganan masalah narkoba di Indonesia, khususnya di Kota Semarang. BNN juga mengapresiasi kesediaan pesantren dalam menyelamatkan generasi bangsa Indonesia dari bahaya penyalahgunaan narkoba, untuk memiliki kegiatan yang positif dan hidup sehat melalui olahraga futsal, serta mampu menghindarkan mereka dari pengaruh pergaulan negatif.

Kepala BNNP Jateng juga mengapresiasi kegiatan turnamen yang merupakan implementasi konkrit melalui kampanye anti narkoba pada kegiatan turnamen futsal antarpondok pesantren, dan dapat menjadikan pesantren Bersinar.

“Bisa kita lihat inilah sinergi sesungguhnya, BNNP Jateng, Pondok Pesantren Daarun Najaah, dan Universitas Dian Nuswantoro bekerja sama mewujudkan Jateng Bersinar. Ketika semua lapisan masyarakat bergerak bersama, maka bahaya narkoba bisa kita atasi bersama-sama dengan mudah,” terang Agus.

Sementara itu Pengasuh Pesantren Lifeskill Daarun Najaah Prof. Dr. K.H. Ahmad Izzudin, M.Ag. mengapresiasi dukungan BNNP Jateng dalam turnamen ini. “Kepala BNNP Jateng ini bisa menjadi contoh para santri. Berprestasi dan menjadi pejabat di pemerintahan,” ujarnya.

Ahmad menyebut, penyelenggaraan turnamen ini bertujuan untuk mempererat silaturahmi antarpondok pesantren modern di Kota Semarang, juga menjadi tempat untuk mengekspresikan bakat santri di bidang olahraga yang ujungnya menjadi hal positif, serta bisa mewujudkan Pesantren Bersinar serta Jateng Bersinar.

Ahmad menambahkan, dalam turnamen ini diikuti oleh 15 tim pesantren Kota Semarang dan 1 tim futsal mahasiswa asing dari Thailand, sehingga gaung Jateng Bersinar dan Pesantren Bersinar ini bisa menyebar luas bahkan ke seluruh dunia.

Dalam kesempatan ini BNNP Jateng melalui dua orang petugas yaitu Chandra Eka Sariningsih dan Puji Setiono ambil bagian dengan insert konten, yaitu mensosialisasikan bahaya narkoba, pencegahannya dan peran serta masyarakat dalam menghindari dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba di tempat acara, guna memberikan informasi mengenai bahaya narkoba kepada pengunjung yang datang ke stand BNNP Jateng.

Petugas juga menginformasikan terkait layanan yang diberikan oleh BNNP Jateng seperti permohonan SKHPN, rehabilitasi, tindak pidana narkotika, penyuluhan dan screening test urine.

Ning S