blank
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Semarang, Jumat (17/5/2024). (foto humas)

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu bakal mengupayakan pengembangan sport science untuk meningkatkan prestasi atlet Kota Semarang. Hal itu disampaikan Mbak Ita, sapaannya, saat menghadiri kegiatan Rapat Kerja (Raker) KONI Kota Semarang, Jumat (17/5/2024).

Ia memastikan akan melakukan berkoordinasi dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dalam upaya pemanfaatan teknologi sport science untuk pengembangan prestasi olahraga.

Menurutnya hal ini memang perlu dilakukan, mengingat Kota Semarang di ajang Porprov Jateng 2023 lalu menjadi juara umum.

Sehingga prestasi ini perlu dipertahankan dan para atlet khususnya yang ada di bawah naungan KONI Kota Semarang sangat membutuhkan perhatian lebih, termasuk dalam pengembangan teknologi olahraga.

“Rapat kerja yang pertama selama pembentukan kepengurusan yang baru, tentu masih banyak pekerjaan yang harus dilakukan untuk tahun-tahun ke depan. Pertama mempertahankan juara umum Porprov Jateng,” ujarnya.

“Kedua saya sampaikan ke Pak Ketua Umum KONI Kota Semarang untuk meningkatkan prestasi dari para atlet ini, dengan dibantu sport science. Nah tadi saya menawarkan karena tanggal 20 Mei 2024 Pemkot Semarang akan meresmikan co-working space bersama BRIN. Sehingga BRIN tidak hanya fokus pada pengembangan tanaman dan ketahanan pangan, tetapi juga hal lain termasuk olahraga. Dan yang sudah untuk besok, ada pemanfaatan limbah plastik menjadi BBM,” paparnya.

Ke depan, ia akan terus memberikan dukungan dan penambahan fasilitas olahraga, termasuk sarana-prasarana bagi para atlet. Dirinya juga berharap KONI Kota Semarang koordinasi terus dengan Pemkot Semarang agar kebutuhan atlet terpenuhi.

“Penelitian terkait atlet agar berprestasi ini perlu sinergi dan kolaborasi, jadi tidak bisa masing-masing mengeluarkan anggaran sendiri. Apa yang sudah ada bisa kita maksimalkan dan kita bisa optimalkan,” jelasnya.

Sementara itu, Ketua Umum KONI Kota Semarang, Arnaz Agung Andrarasmara menjelaskan, pihaknya akan terus berupaya mengoptimalkan persiapan atlet untuk menopang prestasi. Dirinya juga menyambut baik komitmen dari Wali Kota Semarang, terkait upaya pengembangan sport science bagi para atlet.

“Bisa menjadi bagian peningkatan kualitas para atlet. Pantauan performa memang sudah ada tes kesehatan dan lain-lain, tapi yang harus kita ketahui eranya teknologi. Jadi masa otot dan kebugaran atlet nanti akan terpantau menggunakan sport science,” imbuhnya.

Hery Priyono