Para pedagang Pasar Barang Antik Triwindu, Solo dan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Solo Raya mendeklarasikan dukungan kepada Sudaryono, Kamis (16/5/2024). (foto gerindra)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah, Sudaryono, kembali mendapat dukungan untuk maju sebagai calon gubernur Jawa Tengah. Kali ini sejumlah pedagang Pasar Barang Antik Triwindu, Solo dan Pedagang Pejuang Indonesia Raya (Papera) Solo Raya yang mendeklarasikan dukungan.

Selain dukungan, mereka juga siap untuk mengawal dan memenangkan Mas Dar, sapaan akrab Sudaryono, pada kontestasi Pemilihan Gubernur Jateng 2024.

“Kami Pedagang Pasar Barang Antik Triwindu mendeklarasikan siap memenangkan dan mendukung Mas Dar sebagai Gubernur Jateng,” kata Kardinah, salah satu pedagang Pasar Barang Antik Triwindu, Solo, Kamis (16/5/2024).

Kardinah pun mendoakan Sudaryono bisa terpilih menjadi gubernur Jawa Tengah. Doa ini disampaikan karena mereka yakin Mas Dar merupakan sosok pemimpin yang dibutuhkan dan amanah untuk Jawa Tengah.

“Semoga menjadi Gubernur Jateng yang baik amanah memikirkan kita-kita,” ujarnya.

Hanya saja apabila Mas Dar terpilih sebagai Gubernur Jateng, Pasar Barang Antik Triwindu mendapat promosi lebih banyak dari Pemerintah sehingga menarik banyak pengunjung.

“Semoga semakin banyak pengunjungnya, laris dipromosikan pasarnya,” tegas Kardinah yang sudah menjadi penjual barang antik sejak 1985.

Mendapat dukungan dari pedagang pasar barang antik tersebut, Mas Dar mengucapkan terima kasih. Mas Dar menegaskan Partai Gerindra Jateng memperhatikan betul keberlangsungan masa depan pedagang antik, terutama di Pasar Triwulan, Solo.

“Ini kami buktikan dengan program Warung Juang yang sudah berjalan selama dua tahun ini,” ujar Mas Dar menegaskan.

Program Warung yang sedang dijalankan Partai Gerindra ini merupakan program pinjaman lunak tanpa bunga bagi pelaku UMKM yang membutuhkan suntikan modal untuk menjalankan usaha mereka.

“Alhamdulillah nasabah di Pasar Triwindu ini ada 70 orang lebih yang menerima manfaat dari pinjaman kegiatan Warung Juang kita. Yang waiting list ingin menerima manfaat Warung Juang juga banyak. Ini lagi kita hitung barang kali ada penambahan supaya penerima manfaat bisa dirasakan sebanyak mungkin di seluruh Indonesia, khususnya Jateng,” beber Mas Dar.

Di kesempatan itu, Mas Dar kembali menyinggung soal program Kartu Tani. Dia mengaku menerima banyak keluhan dari para petani yang kesulitan mengakses pupuk dan pestisida akibat program Kartu Tani.

“Kita ada gerakan Petani Merdeka yang sifatnya mengadvokasi petani. Petani mengeluhkan urusan pupuk, bibit, dan pestisida terkait Kartu Tani yang menyusahkan. Kita pastikan bahwa di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Kartu Tani akan dihapus dan kita pastikan di Jateng, insya allah kita akan hapus Kartu Tani yang menyusahkan petani,” tegas Mas Dar.

Dalam upaya mengadvokasi petani dari ketergantungan pupuk, Partai Gerindra dalam waktu dekat akan memberangkatkan 100 orang ke Atambua untuk mengikuti pelatihan pembuatan pupuk organik.

“Tujuannya supaya mengurangi pupuk kimia. Bukan sok pengen bikin beras atau tanaman organik, tapi mengurangi biaya tanam yaitu biaya pupuk. Kita lagi data ada 100 orang yang akan kita berangkatkan ke Atambua untuk training pembuatan pupuk organik,” terang Mas Dar.

Mas Dar mengungkap program pelatihan pembuatan pupuk organik ini tidak perlu menunggu dirinya sampai menjadi Gubernur Jateng.

“Jadi, berbuat tak harus jadi sesuatu atau nunggu nyalon jadi apa. Kita berbuat baik aja, perkara rakyat menilai baik, senang, dan nyoblos karena suka, itu kehendak rakyat. Kita serahkan kepada pribadi masing-masing,” pungkas Mas Dar.

Hery Priyono