PACITAN (SUARABARU.ID) – Museum Situs Song (Goa) Terus di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jatim, kini menjadi bagian dari Indonesian Heritage Agency (IHA). Mendikbud Ristek RI, Nadiem Makarim, Kamis (16/5), datang ke Song Terus untuk meresmikannya.
Indonesian Heritage Agency (IHA) adalah badan layanan umum yang bertanggung jawab atas pengelolaan museum dan cagar budaya di Indonesia di bawah naungan Kemendikbud Ristek Republik Indonesia (RI).
Bagian Prokopim Pemkab Pacitan, mengabarkan, Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, ikut mendampingi Menteri Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) RI, Nadiem Anwar Makarim, meresmikan Museum dan Cagar Budaya Song Terus.
Lokasi Museum Situs Song Terus berada di Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan. Upacara peresmiannya, ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Mendikbud Ristek.
Peresmian Museum Song Terus, merupakan bagian dari rangkaian peluncuran program Indonesian Heritage Agency. Program Kemendikbud Ristek RI tersebut, merupakan Badan Layanan Umum yang bertanggung jawab atas pengelolaan 18 museum dan 34 cagar budaya nasional di Tanah Air. Itu sebagai kiat memastikan pelestarian dan pemanfaatan optimal, terhadap warisan budaya Indonesia.
Kedatangan Mendikbud Ristek Nadiem Makarim di Museum Song Terus, disambut persembahan tari kolosal Garuda Rontek. Yakni karya seni kolaborasi seniman ISI (Institut Seni Indonesia) dan Sanggar Seni Pradapa Loka. Usai menandatangani prasasti, Menteri Nadiem Makarim, melanjutkan melihat dari dekat koleksi museum.
Megah
“Baru kali ini saya melihat museum yang indah, megah, cantik dan bagus pengelolaannya. Untuk itu, tolong dijaga dan dirawat dengan baik, agar menjadi contoh pengelolaan museum-museum lain,” pesan Menteri Nadiem Makarim.
Dari Museum Song Terus Menteri Nadiem Anwar Makarim melanjutkan agenda ke Yogyakarta, untuk meresmikan Museum Benteng Vredeburg. Peresmian kedua museum tersebut, menjadi penanda diluncurkannya program Indonesia Heritage Agency.
Museum Song Terus, di Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur, didirikan pada Tahun 2016. Museum ini, diresmikan dan dibuka untuk umum mulai Bulan Oktober 2022. Isi museum, menyajikan historis perjalanan manusia dengan kebudayaan dan lingkungan alam di Gunung Sewu, sejak zaman pra-sejarah hingga saat ini.
Di Museum Song Terus, tersimpan beragam benda bersejarah tentang kebudayaan dan koleksi kehidupan di Gunung Sewu sejak pra-sejarah. Jumlahnya sekitar 3.000 koleksi, dan disimpan di ruangan khusus. Yaitu di enam ruangan yang terbagi sesuai kronologinya.
Koleksi yang bisa disaksikan, antara lain batu-batu, alat-alat sejak zaman pra-sejarah, dan sejumlah fosil. Termasuk kerangka manusia, flora, serta fauna. Lokasi Gunung Sewu, merupakan bentang Kawasan Kars yang memanjang melalui tiga wilayah. Mulai dari Kabupaten Gunungkidul di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, Kabupaten Wonogiri di Provinsi Jawa Tengah, dan Kabupaten Pacitan di Provinsi Jawa Timur.
Museum Song Terus, berlokasi di Jalan Goa Song Terus, Dusun Weru, Desa Wareng, Kecamatan Punung, Kabupaten Pacitan, Jawa Timur. Berada di kawasan situs Goa Tabuhan Kabupaten Pacitan yang legendaris (karena batuan stalaktit-stalakmit-nya bila dipukul (ditabuh) dapat memunculkan suara aneka irama gong (gamelan).
Goa Song Terus, merupakan situs kawasan pra-sejarah terkenal di Pacitan, Jatim. Para pelancong bisa mengunjungi museum yang menjadi wahana wisata edukatif ini, dengan menempuh jarak sekitar 22 Kilometer (KM) dari pusat Kota Pacitan. Atau sekitar 100 KM selatan Kota Solo, Jateng (sekitar 70 KM selatan Kota Wonogiri).
Bambang Pur