Mahmudi mengaku, sebelum menempati yayasan yang berlokasi di Jalan Raya Palir RT.02/03 Podorejo Kecamatan Ngaliyan Semarang ini, ia harus mengontrak tempat untuk menampung anak-anak yatim maupun dhuafa, yang hingga saat ini belum bisa melunasi kontrakan tersebut.
“Ada 20 anak. Mereka sekolah dari kelas 1 SD hingga SMA, ada satu anak yang sudah kuliah,” jelas Mahmudi.
Mereka, lanjut Mahmudi, berasal dari berbagai daerah. Diantaranya dari Tegal, Kalimantan, ada juga yang dari Kota Semarang. Mahmudi berharap ada uluran tangan dari pihak lain.
Arsil (12) salah satu anak yatim yang masih mengenyam pendidikan di kelas 6 SD ini mengaku senang mendapatkan bingkisan peralatan sekolah. “Seneng, dapat tas baru dan perlengkapan sekolah,” ucapnya.
Sebelumnya dalam upacara HUT Persaja ke-73, Suarnawan memberikan pesan kepada para jaksa, bahwa seorang insan kejaksaan harus menjunjung tinggi nilai-nilai dan tanggung jawab sebagai penegak hukum.
Suarnawan juga menegaskan komitmen untuk terus meningkatkan pelayanan hukum kepada masyarakat serta memperkuat integritas dan profesionalisme di kalangan jaksa.
”Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan hukum kepada masyarakat, karena kami menyadari betapa pentingnya akses terhadap keadilan bagi seluruh lapisan masyarakat,” tandasnya.
Ning S