blank
Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A Rektor Unisnu Jepara masa jabatan 2024-2028. (Foto: Unisnu Jepara)

JEPARA (SUARABARU.ID)- Universitas islam Nahdlatul Ulama (Unisnu) Jepara secara resmi telah melantik Prof. Dr. H. Abdul Djamil, M.A sebagai rektor baru menggantikan Dr. H. Sa’dullah Assa’idi M.Ag. yang telah menjabat sebagai Rektor Unisnu Jepara selama dua periode.

Prof Abdul Djamil bukan orang baru di kalangan civitas akademika Unisnu. Karena pada tahun 1990-an sudah pernah menjadi dosen di Institut Islam Nahdlatul Ulama (INISNU) Jepara sebelum berubah menjadi universitas. Saat itu kegiatan perkuliahan masih dilaksanakan di MA Darul Ulum Purwogondo.

Pria kelahiran Kudus, Jawa Tengah, pada 14 April 1957 ini merupakan Alumni Fakultas Ushuluddin IAIN Walisongo Semarang, dan memperoleh gelar doktornya dari IAIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Suami dari Dra. Siti Afwah Sonhaji ini mempunyai riwayat karir yang cukup panjang sebelum menjabat sebagai Rektor Unisnu Jepara. Prof Abdul Djamil pernah menjabat sebagai Rektor IAIN Walisongo selama dua periode, pada tahun 2003-2010, dan pernah menduduki berbagai jabatan di eselon 1 Kemenag RI, yaitu sebagai Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Kadiklat Litbang Kemenag, Dirjen Bimbaga Islam, dan Dirjen Haji Kemenag pada tahun 2010-2017.

Visi yang disampaikan Prof Abdul Djamil adalah “Menjadikan UNISNU sebagai perguruan tinggi handal, berdaya saing, berwawasan global namun berpijak pada jatidiri sebagai bangsa yang relijius.” Ayah tiga anak ini juga memaparkan, bahwa perguruan tinggi yang handal tercermin dari peringkat akreditasi, profil dosen, budaya akademik, dukungan infrastruktur, dan kepercayaan publik.

Lebih lanjut Ia mengungkapkan untuk mewujudkan perguran tinggi yang berdaya saing, maka niscaya didukung dengan kemampuan kompetisi dengan perguruan tinggi lain melalui peningkatan kualitas program studi yang kompatibel dengan Jepara sebagai kota industri dan maritim.

“Dosen yang memiliki kualifikasi akademik pada bidang-bidang yang mendukung pengembangan program studi juga memiliki peran penting dalam mewujudkan daya saing”, ungkap Prof. Abdul Jamil.

Prof Abdul Djamil juga memberikan penjelasan tentang mewujudkan perguruan tinggi yang berwawasan global. Selain melakukan pengembangan bahasa asing sebagai instrumen komunikasi dengan masyarakat global, juga akan melakukan peningkatan komunikasi dengan luar negeri dalam bentuk kerja sama dan kegiatan-kegiatan ilmiah.

ua/unisnu jepara