“KemenpanRB sebagaimana arahan presiden akan terus mendorong agar pelayanan prima bisa diwujudkan di kementerian, lembaga, maupun sektor yang langsung melayani masyarakat seperti kesehatan,” ujarnya.
Anas mengaku jika pelayanan di RSWN sudah sangat baik. Dirinya juga mengapresiasi keberhasilan Wali Kota Semarang dan Direktur RWSN Eko Krisnarto serta jajarannya yang mampu meraih predikat Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBBM) dan Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK).
“Untuk mencapai predikat WBBM tidak mudah, karena proyek zona integritas di enam wilayah perubahan harus jalan jadi wilayah birokrasi bersih dan melayani. Dan ini tidak mudah untuk mencapai ini, oleh karena itu saya hadir, saya senang melihat layanan-layanan yang diberikan kebersihan dan juga layanan di kelas tiga yang cukup bagus,” paparnya.
“Harapan kami ini bisa menjadi contoh bagaimana rumah sakit di kabupaten/kota bisa mendorong menjadi WBK dan WBM, karena bukan hanya bagus gedungnya tapi pelayannya juga bagus dan bebas dari praktik korupsi,” lanjutnya.
Di sisi lain, Anas juga mendapat informasi jika pegawai RSWN menerapkan penilaian kepada sesama pegawai.
“Menarik, ada teladan setiap bulan. Bisa melakukan penilaian dengan reward adalah uang Rp 1 juta, ini saya kira keren. Bisa lanjut sampai sekarang,” bebernya.
Lebih lanjut, ia berharap pelayanan-pelayanan yang baik ini bisa terus dipertahankan.
Sementara itu, Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu memastikan bakal terus mempertahankan predikat WBBM ini. Mbak Ita sapaan akrabnya meminta agar pelayanan-pelayanan terus ditingkatkan termasuk pelayanan BPJS.
“Kita harapkan untuk terus pelayanan ditingkatkan, karena kesehatan hak dasar masyarakat, selain pendidikan dan ekonomi. Dan ini akan kita dorong di bidang kesehatan dan bisa ditingkatkan,” imbuhnya.
Hery Priyono