blank
Dr Supari (kiri), saat melakukan talkshow di Radio USM Jaya mengatakan, mukti siji mukti kabeh, artinya bahagia satu bahagia semua. Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Rektor Universitas Semarang (USM), Dr Supari ST MT mengatakan, jika hidup bermasyarakat, harus peka terhadap lingkungan sekitar.

”Kata kunci peka ini saya kira adalah, peduli. Jadi kita belajar, kita bisa ini dan itu tapi tetap puncaknya, ketika kita bisa bermanfaat bagi orang lain. Saya kira kuncinya di situ,” kata Dr Supari, saat menjadi narasumber dalam Talkshow Rektor Menyapa, yang diadakan Radio USM Jaya Semarang, Selasa (2/2/2024).

Talkshow spesial yang dipandu penyiar Radio USM Jaya Semarang, Elsa Safira dan Redo Tanimbar itu, mengangkat tema ‘Peran USM dalam Pengabdian Masyarakat’, yang berlangsung di studio radio yang ada di Gedung N, kampus USM.

BACA JUGA: Sebanyak 8.028 Pemudik Tiba, Termasuk yang Diangkut 38 Bus Secara Gratis

Dikatakan dia, pengabdian kepada masyarakat itu melibatkan dosen dan mahasiswa, dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan lain sebagainya. Dalam hal ini, yang dibutuhkan masyarakat maupun sebaliknya.

”Kami melakukan pengabdian masyarakat sesuai yang dibutuhkan, atau masyarakat yang membutuhkan kegiatan pengabdian di wilayahnya. Kami senang kalau bisa bermanfaat bagi masyarakat,” terang dia.

Menurut Supari, pihaknya siap memfasilitasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Sebab, hal itu bersifat wajib, dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi.

BACA JUGA: 19 Poliklinik RSUD dr. Loekmono Hadi Kudus Buka Ekstra Time saat Libur Lebaran

Ada beberapa evaluasi terkait kegiatan pengabdian kepada masyarakat, khususnya yang melibatkan mahasiswa. Di antaranya manfaat yang didapat mahasiswa, masyarakat di lokasi pengabdian, serta bagi perguruan tinggi. Dalam hal ini, USM mengetahui permasalahan yang dialami, kemudian memberikan solusi.

”Kalau ada masyarakat yang meminta lagi untuk ada pengabdian masyarakat di tempat yang sama, berarti bisa dikatakan kegiatan itu sukses. Kami selalu berusaha memonitor, dan itu tentu menjadi kebanggaan, bahwa kita memang ada manfaatnya bagi masyarakat di manapun USM berada,” ujar Supari.

Tak hanya itu, USM juga terus membuktikan kepeduliannya dengan ikut terjun langsung membantu masyarakat terdampak banjir, yang sempat melanda beberapa daerah di Jawa Tengah, salah satunya Demak.

BACA JUGA: Sambut Libur Lebaran, Disbudpar Kudus Mulai Terjunkan Satgas Pariwisata

”Meskipun USM juga terdampak banjir, tapi kami memiliki gedung bertingkat dan masyarakat juga lebih membutuhkan. Sehingga USM bisa menjadi tempat mengungsi warga di sekitar kampus. Kampus kita juga menjadi posko untuk tim penyelamat, ambulance, dapur umum. Bahkan kampus lain pun juga datang membantu,” ungkapnya.

Dia menambahkan, berbagai respons positif datang dari masyarakat yang terdampak banjir. Mulai dari pemerintah kota melalui camat, terhadap langkah yang dilakukan USM untuk memberikan kebermanfaatan bagi masyarakat setempat.

”Orang yang cerdas di bangku kuliah, pintar ini dan itu, harus cerdas sosial juga, yang harus mulai dibangun. Tujuannya, agar kita bisa bermanfaat bagi sesama. Mukti siji mukti kabeh, yang artinya bahagia satu bahagia semua,” ungkapnya.

Riyan