blank
Pj Bupati Kudus M Hasan Chabibie saat menyerahka secara simbolis santunan Laziznu Kudus untuk para guru ngaji. foto: Ali Bustomi

KUDUS (SUARABARU.ID) – Lazisnu Kabupaten Kudus, memberikan santunan kepada 1.350 guru ngaji di Kabupaten Kudus, di Gedung JHK, Sabtu (6/4). Pemberian bantuan tersebut dilakukan dalam kegiatan buka bersama yang tahun ini dikemas dalam program ‘Mahabbah Ramadhan’.

Hadir dalam pemberian bantuan tersebut, perwakilan dari PT Sukun Deka Hendratmanto Penjabat Bupati Kudus Muhamad Hasan Chabibie, sekaligus yang menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan guru ngaji.

Ketua Lembaga Amil Zakat, Infaq dan Shadaqah Nahdlatul Ulama (Lazisnu) Kudus Ihdi Fahmi Tamami menyampaikan bantuan ini sebagai bentuk apresiasi kepada para guru ngaji yang telah mendidik generasi muda menjadi generasi yang bermoral dan berperilaku terpuji.

“Guru ngaji yang menerima bantuan, merupakan guru yang mengajar di musala dan langgar kecil yang tidak terdaftar di Kantor Kemenag,” kata

Ia berharap dengan adanya bantuan uang tunai dan bingkisan Lebaran, mereka juga merasakan ikut diperhatikan.

Lazisnu sendiri, kata dia, mengagendakan program bantuan ini rutin digelar setiap tahun. Sedangkan tahun ini dikemas lewat program “Mahabbah Ramadhan”.

“Kegiatan ini sekaligus sebagai amanah dari para donatur yang mempercayakan sumbangan yang sifatnya infak, sedekah, dan zakat, sehingga penyalurannya tepat sasaran,” ujarnya.

Ketika terjadi bencana alam banjir di Demak dan Kudus, Lazisnu juga turut memberikan bantuan kepada warga terdampak.

“Kami berharap, Kudus bisa seperti Lazisnu Tegal yang diamanahi muzakki Rp5 miliar dan infaq Rp2 miliar,” ujarnya.

Ali Musthofa, guru ngaji asal Desa Setro Kalangan, Kecamatan Kaliwungu, mengakui berterima kasih atas bantuan dari Lazisnu, karena selama mengajar dirinya memang ikhlas agar generasi muda bisa membaca Alquran dengan benar.

Santrinya sendiri, kata dia, merupakan anak-anak usia PAUD hingga SMP yang jumlahnya mencapai 40-an anak.

Ali Bustomi