blank
Penandatanganan nota kesepahaman antara UKSW dengan GKJTU oleh Rektor Intiyas. Foto: Dok/UKSW

Dalam sambutannya, Rektor UKSW Prof. Dr. Intiyas Utami, S.E., M.Si., Ak., turut mengungkapkan rasa syukur karena rangkaian kegiatan Paskah telah berjalan lancar. Rektor Intiyas juga mengapresiasi partisipasi civitas academica dalam berbagai kegiatan rangkaian paskah seperti aksi sosial lumbung sembako, lumbung kertas, donor darah, serta berbagai kegiatan perlombaan.

Dari aksi sosial yang telah dilakukan, lebih dari 480 kg beras dan paket sembako lain seperti minyak goreng, mie instan, teh, makanan ringan serta perlengkapan kebersihan dibagikan kepada lima panti asuhan pada Rabu (27/03/2024) lalu. Lima Panti Asuhan tersebut adalah Panti Asuhan Wreda Merbabu, Panti Asuhan Bhakti Luhur, Panti Asuhan Sumber Kasih, Panti Asuhan Yakobus, dan Panti Asuhan Dharma Bakti. Selain itu, 43 kantong darah berhasil dikumpulkan melalui kegiatan donor darah pada Senin (25/03/2024) atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI).

Rektor Intiyas juga mengajak seluruh civitas academica untuk menghayati penebusan Yesus Kristus dengan saling menjaga, berbuat baik, dan menghormati satu sama lain. “Pada era globalisasi dan kemajuan teknologi ini, terus jaga integritas dan tanggung jawab dalam memanfaatkan kemerdekaan yang diberikan oleh Tuhan,” tandasnya.

Dorong Sinergi

Seusai ibadah, perayaan Paskah menjadi panggung bagi beragam persembahan penampilan seni yang memukau. Suara indah Voice of Satya Wacana Christian University (SWCU) dan solo vocal, penampilan Flag Dance dari Kelompok Bermain (KB) dan Taman Kanak-Kanak (TK) Kristen Satya Wacana, Modern Dance dari Sekolah Dasar (SD) Kristen Satya Wacana menjadi bagian dari Ria Paskah.

Setiap penampilan memancarkan keindahan dan kedalaman makna Paskah yang disambut dengan sorak sorai dan tepuk tangan hangat. Pemutaran video mengenai rangkaian Paskah yang tersaji juga menjadi bagian dari peringatan Paskah.

Dalam kesempatan ini, sebagai bentuk kerja sama UKSW dengan salah satu gereja pendukung yaitu Gereja Kristen Jawa Tengah Utara (GKJTU) menandatangani Nota Kesepahaman. Nota Kesepahaman ditandatangani secara langsung oleh Rektor Intiyas dan Ketua Sinode GKJTU Pdt. Akris Mujiyono, M.Si.

Maksud dan tujuan Nota Kesepahaman melipukupi komitmen bersama untuk kerja sama dalam pengembangan sumber daya kampus melalui Tri Dharma Perguruan Tinggi dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Selain itu, juga mendorong sinergi antara UKSW dan GKJTU.