PACITAN (SUARABARU.ID) – Bupati Pacitan Indrata Nur Bayuaji, berharap, melalui Musrenbang RKPD 2025 dan RPJPD 2025-2045, dapat dirumuskan prioritas pembangunan yang mampu mengungkit pertumbuhan ekonomi. Hal ini penting diwujudkan, dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Bagian Prokopim Pemkan Pacitan, mengabarkan, harapan Bupati itu disampaikan saat membuka Musrenbang (Musyawarah Perencanaan Pembangunan) Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Pacitan Tahun 2025 dan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Pacitan Tahun 2025-2045. Acara ini digelar Rabu (27/3), di Pendapa Kabupaten Pacitan.
Kata Bupati, penguatan dan pemeliharaan kualitas infrastruktur daerah, masih menjadi isu utama pembangunan Kabupaten Pacitan. Untuk itu, pembangunan infrastruktur akan terus mendapatkan perhatian penanganan, sampai dengan akhir periode RPJMD pada Tahun 2026.
Selain penguatan dan pemeliharaan kualitas infrastruktur daerah, fokus arah kebijakan pembangunan Kabupaten Pacitan sesuai RKPD pada Tahun 2025. Yakni meningkatkan stabilitas sosial dan politik, menjaga ekosistem produktif pelaku ekonomi lokal. Juga pengembangan internet of things (IOT) dalam segala bidang pembangunan serta integrasi orientasi pembangunan pusat dan daerah.
Kemiskinan
“Mari lakukan penajaman, penyelarasan, dan klarifikasi sehingga tercapai kesepakatan terhadap rancangan RKPD Kabupaten Pacitan Tahun 2025 dan RPJPD Kabupaten Pacitan Tahun 2025-2045,” kata Bupati.
Tahun 2023 capaian indikator kinerja utama Pemerintah Daerah Kabupaten Pacitan menunjukkan hasil yang positif. Angka kemiskinan turun 0,25 persen, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) meningkat 0,75, disusul Indeks Kepuasan Layanan Infrastruktur Tahun 2023 naik 0,10 poin. Kemudian indeks reformasi birokrasi meningkat menjadi 76,34 dengan predikat BB.
Di sisi lain, pertumbuhan ekonomi Kabupaten Pacitan Tahun 2023 sedikit melambat, akibat perlambatan ekonomi global dan aktivitas domestik yang terdampak inflasi tinggi. Hal yang sama juga terjadi pada tingkat nasional.
“Disamping apa yang telah direncanakan serta capaian kinerja kita pada Tahun 2023, tantangan besar kita adalah bagaimana dengan anggaran APBD yang terbatas, kita mampu mencapai target capaian dalam RPJMD,” tandas Bupati.
Bambang Pur