Pengamanan Lebaran, Melibatkan Para Pelaku Usaha Wisata

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Polres Wonogiri menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) lintas sektoral, dalam persiapan menyambut perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 H/2024. Rakor digelar di ruang Rupatama Polres Wonogiri, dengan melibatkan para pihak termasuk pengelola objek wisata dan pengusaha kuliner.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, menyatakan, turut hadir dalam Rakor Lintas Sektoral ini, Pasi Ops Kodim 0728 Wonogiri, Satpol-PP, Dinas Perhubungan (Dishub), Dinas Pariwisata Pemuda Olahraga (Disparpora), para pelaku usaha pariwisata serta pengusaha kuliner di Kabupaten Wonogiri.

Kapolres Wonogiri AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah melalui Kasi Humas Anom Prabowo, menyatakan, Rakor digelar dalam rangka menyamakan persepsi, supaya aktivitas masyarakat selama berebaran 2024 dapat berjalan aman dan nyaman.

Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, tampil memimpin Rakor, menyatakan, selama libur Lebaran, aktivitas masyarakat di objek-objek wisata dipastikan akan mengalami peningkatan yang signifikan. Wisatawan lokal maupun luar daerah, akan membanjiri tempat-tempat wisata, juga ke tempat usaha kuliner di Kabupaten Wonogiri.

Menyikapi hal tersebut, maka pengamanan Lebaran tidak hanya fokus pada arus mudik dan keramaian arus lalu lintas. Tapi juga akan mengamankan sejumlah tempat, yang berpotensi menjadi pusat keramaian masyarakat yang berlebaran. Tujuannya, agar situasi Kamtibmas di Kabupaten Wonogiri, dapat tetap terjaga kondusifitasnya.

Wisata Tirta

Berkaitan itu, Polres Wonogiri dalam melaksanakan Operasi Ketupat Candi 2024, akan mendirikan pos pengamanan, pos pelayanan dan pos pemantauan. Pendirian Pos-pos Lebaran ini, dipilihkan di sejumlah tempat strategis, termasuk di objek wisata yang diprediksikan akan dibanjiri pelancong.

Kabag Ops Polres Wonogiri, Kompol Agus Syamsudin, menegaskan, pengamanan di tempat wisata harus benar-benar mengutamakan aspek safety. Termasuk di objek wisata tirta dan wisata bahari, yang memberikan pelayanan pelayaran memakai perahu dan bermain di pantai kepada pengunjung.

Petugas di kawasan wisata air, harus mengarahkan agar pelayanan perahu wisata harus benar-benar memenuhi SOP,  termasuk mengedepankan pentingnya pemakaian fasilitas pelampung, sebagai kelengkapan keselamatan berperahu wisata. Aspek keselamatan berwisata tirta harus diutamakan, agar jangan sampai ada kecelakaan air.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Wisata Disparpora Kabupaten Wonogiri, Pardianto, menyatakan, telah mengedarkan surat dinas yang ditujukan kepada semua pengelola wisata. Isinya, menekankan pentingnya mengedepankan aspek keselamatan, demi terwujudnya pelayanan yang nyaman dan aman kepada para pelancong Lebaran.
Bambang Pur