Kepala Kantor Perwakilan BI Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra. foto: hp
SEMARANG (SUARABARU.ID) – Gerakan Pangan Murah (GPM) Serentak yang diinisiasi Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPwBI) se-Wilayah Jawa Tengah dan Tim Pengendali Inflasi (TPID) jelang Ramadan dan Idulfitri mampu menjaga tingkat inflasi tetap terkendali.
Hal tersebut seperti yang diungkapkan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah, Rahmat Dwisaputra, saat menggelar media briefing Angkringan di Sore Hari (updAte iNformasi dan perkembanGan eKonomi RegIonal jatenG) di rumah dinas BI Jalan S. Parman, Semarang, Selasa (26/3/2024).
“Kegiatan GPM ini merupakan hasil sinergi TPID Provinsi dengan TPID Kab/Kota Se Jawa Tengah melalui penyaluran subsidi beberapa komoditas prioritas seperti beras, gula pasir dan telur ayam ras,” kata Rahmat.
Lebih jauh dirinya mengungkapkan, GPM dilaksanakan dalam tiga tahap, tahap pertama dan kedua telah dilaksanakan pada 8 dan 15 Maret 2024, sementara tahap ketiga akan dilaksanakan pada 2 April 2024 yang akan dipusatkan di Balai Kota Semarang Jalan Pemuda.
Selain GPM, Rahmat mengatakan, BI Jateng jelang Idul Fitri kali ini menyiapkan Uang Layak Edar (ULE) sejumlah Rp26,6 triliun melalui Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI).
“Khusus KPw BI Jateng di Ramadan tahun ini telah mempersiapkan sejumlah Rp10,1 Triliun Uang Layak Edar (ULE),” katanya.
Adapun untuk layanan penukaran telah dibuka di 91 titik di wilayah Kota Semarang dan sekitar mulai tanggal 25 Maret sampai dengan 3 April 2024. Sementara pada 4 hingga 5 April 2024 Bank Indonesia akan menambah lokasi penukaran uang di jalur mudik Stasiun Kereta Api Tawang dan Poncol, melalui Program BI Peduli Mudik.
Tak hanya itu saja, pada momen Ramadan ini, Bank Indonesia juga memperluas penggunaan QRIS untuk penerimaan Zakat, Infak dan Sedekah (ZIS) melalui program Ramadan Manis Pakai QRIS dalam menyambut momen Ramadan.
Kegiatan tersebut menyasar 9 Masjid Agung di 8 Kota/Kabupaten di Jawa Tengah bekerjasama dengan pengurus wilayah Dewan Masjid Indonesia Provinsi Jawa Tengah selama periode 11 Maret – 18 April 2024.
Sementara itu, ditengah momentum Ramadan dan Idulfitri kali ini, Bank Indonesia Provinsi Jawa Tengah senantiasa mengawal stabilitas dan pertumbuhan ekonomi Jawa Tengah dalam berbagai program kerja unggulan.
Beberapa program yang akan dilakukan pada periode April 2024 antara lain yakni Peringatan Hari Kartini 2024 bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Rembang, UMKM Gayeng 2024 serta Central Java Investment Business Forum (CJIBF) 2024 yang bekerjasama dengan Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi Jawa Tengah.
“Penguatan sinergitas dan koordinasi bersama Pemerintah Daerah terus dilakukan untuk mendukung pencapaian pertumbuhan ekonomi yang semakin solid,” pungkas Rahmat.
Hery Priyono