blank
FKPPI Wonosobo saat menyalurkan bantuan beras pada warga kurang mampu. Foto : SB/dok Humas FKPPI

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Lonjakan harga pangan yang tak kunjung terkendali belakangan ini, membuat sebagian besar masyarakat kurang mampu mengeluh karena harga beras mahal dan menjadi kebutuhan pokok sehari-hari.

Persoalan tersebut, menggerakkan FKPPI Wonosobo untuk memberikan bantuan beras secara gratis kepada warga kurang mampu alias tanpa dipungut biaya. Gerakan sosial tersebut sebagai bentuk perhatian FKPPI di bulan ramadan ini.

Salah seorang warga penerima bantuan beras gratis, Asnuri mengaku sedih, fenomena itu membuatnya harus menambah pengeluaran untuk memenuhi kebutuhan makan. Saat ini, harga beras di pasar sudah tembus Rp 17 ribu perkilogramnya.

“Ya sedih ya, karena beras mahal sekarang. Apalagi sekarang puasa, sebentar lagi lebaran, kan pengeluaran tidak hanya buat makan saja. Apalagi hampir semua harga kebutuhan pokok saat ini harganya ikut naik,” katanya, mengeluh.

Meningkatnya harga beras sudah direspons oleh pemerintah setempat. Termasuk dengan mengadakan pasar pangan murah di beberapa titik wilayah, dan menggandeng Bulog Wonosobo untuk memastikan keamanan pemasokan beras di dropshiper binaan.

Selain itu, kondisi tersebut juga menjadi atensi dan memantik rekan-rekan Forum Komunikasi Putra dan Putri ABRI (FKPPI) Wonosobo untuk peduli. Guna meringankan beban warga, FKPPI menggelontorkan beras gratis kepada warga setempat.

Ketua FKPPI Wonosobo, Agus Purnomo, Senin (25/3/2024), mengatakan, pihaknya telah menyediakan hampir sebanyak 100 karung beras, masing-masing memiliki bobot 2,5 kilogram, yang dibagikan secara cuma-cuma kepada masyarakat.

Ringankan Beban

blank
Selain memberikan bantuan beras, FKPPI Wonosobo juga menyerahkan sarung pada warga kurang mampu. Foto : SB/dok Humas FKPPI

Acara tersebut dilaksanakan oleh FKPPI dalam rangka berkontribusi meringankan beban, terutama soal beras yang hampir sebulanan ini alami penggemukan harga.

“Acara digelar di sebelah utara Makodim 0707 Wonosobo, tentunya untuk sedikit membantu masyarakat. Beras kita berikan gratis,” ujarnya.

Teknis pemberian bantuan sosial, dengan cara menyediakan kupon yang sudah disebar secara acak oleh tim FKPPI. Dari kupon tersebut, warga dapat menukarkannya dengan sekarung beras.

Bahkan tak hanya memberikan bantuan berupa beras, dalam kesempatan itu juga, FKPPI menyediakan puluhan pasang pakaian layak pakai dan sarung untuk didistribusikan kepada khalayak.

“Kita tidak hanya kasih beras gratis. Ada juga pakaian dan sarung, semoga bisa membantu masyarakat yang barangkali belum mampu beli baju lebaran,” jelas Agus.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 14.00 wib itu berlangsung dan hanya membutuhkan waktu beberapa jam saja, berbagai jenis bantuannya sudah ludes diterima masyarakat. Agus berharap, agenda serupa dapat dilakukan oleh banyak pihak demi saling bantu antar sesama.

“FKPPI setiap Ramadhan ada acara begini. Tapi jenis bantuannya, tergantung kebutuhan masyarakat saat itu. Sekarang kan beras mahal, maka beras yang kita pilih untuk diberikan gratis untuk warga. Saya harap acara begini bisa ditularkan ke instansi lainnya,” tandasnya.

Muharno Zarka