blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto memberi sambutan pada Musrenbang Tematik RPKD di Pendopo Kabumian, Jumat 15/3.(Foto:SB/Kominfo Kbm),

KEBUMEN (SUARABARU.ID)- Bupati Kebumen Arif Sugiyanto membuka musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Tematik rencana kerja pembangunan daerah (RKPD)  2025 di Pendopo Kabumian, Jumat (15/3) .

Murenbang Tematik ini dilaksanakan guna menyusun RKPD 2025 agar pembangunan Kebumen kebih terarah dan optimal hasilnya.

Bupati menuturkan, Musrenbang pada dasarnya untuk mendengar masukan-masukan dari masyarakat sesuai dengan tema-tema yang telah ditentukan. Sebab, pembangunan tidak bisa dilaksanakan satu arah, namun harus berdasarkan masukan dari masyarakat.

“Tidak bisa pembangunan ini didasarkan atas keinginan pemerintah semata. Tetap harus harus bisa mendengar masukan dari masyarakat, melibatkan banyak pihak, agar ke depan tidak terjadi kontroversi,”ujar Arif Sugiyanto.

Menurut Bupati, dari Musrenbang tersebut  masing-masing organisasi perangkat derah (OPD) harus bisa memberikan solusi, sekaligus inovasi dalam meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Tanpa inovasi, kerja pemerintah menjadi monoton, dan tidak akan berkembang maju.

“Saya juga minta pada Musrenbang ini tidak ada yang perlu ditutupi. Berikan informasi seluas-seluasnya kepada masyarakat. Baik menyangkut program, anggaran dan sebagainya. Kalaupun ada yang mengkritik, jangan antipati, terima saja, catat itu sebagai masukan,”ujarnya.

blank
Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Kebumen Bahrun Munawir pada pembukaan Musrenbang Tematik RKPD di Pendopo Kabumian Jumat 15/3.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bappeda) Bahrun Munawir mengatakan, Musrenbang kali ini membahas 12 tema pembangunan. Di antaranya, pelayanan publik, peningkatan SDM, geopark, kemiskinan, perempuan dan anak, lansia, pemuda serta disabilitas.

“Tidak kalah penting, bahkan mungkin yang paling penting adalah Musrenbang Tematik untuk melahirkan Inovasi. Dengan telah ditetapkannya Perda Nomor 2 Tahun 2024 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah yang telah mengakomodir fungsi riset dan inovasi daerah, maka ini adalah waktu yang tepat untuk terus mengoptimalkan inovasi daerah untuk meningkatkan daya saing daerah,”ucap Bahrun.

Menurut Bahrun, seluruh hasil diskusi pada Musrenbang Tematik akan menjadi masukan pada Rancangan RKPD Kabupaten Kebumen yang akan disampaikan pada penutupan acara yang rencananya akan diselenggarakan pada 28 Maret 2024.

Bahrun menambahkan, Murenbang Tematik 2025 mengambil tema Peningkatan Sektor Pertanian, Industri dan Jasa melalui Pemantapan Kualitas Pelayanan Publik dan Kualitas Sumber Daya Manusia. Pihaknya berharap melalui Musrenbang target-target di 2025 bisa tercapai.

Komper Wardopo