blank
EVAKUASI - Tim SAR Gabungan evakuasi jenazah Masruri untuk diserahkan kepada pihak keluarga. (Foto: Sutrisno)

SLAWI (SUARABARU.ID) – Seorang menantu Masruri (35) yang hendak menolong ibu mertua Tasripah (54) yang hanyut di Sungai Gung Kabupaten Tegal, akhirnya ditemukan Tim SAR Gabungan dengan keadaan meninggal Kamis (14/3/2024).

“Korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia kondisinya mengambang dibawah jembatan Ketiwon Kabupaten Tegal pada Kamis (14/3/2024),” kata Kepala Basarnas Semarang Budiono.

Upaya pencarian oleh Tim Gabungan selama 3 harus dengan menyisir Sungai akhirnya korban di temukan dibawah jembatan Ketiwon.

“Setelah 3 hari pencarian, sekira pukul 09.15 WIB tadi Tim berhasil menemukan korban di 4,5 km utara Lokasi Kejadian Perkara (TKP) dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Budiono.

Jenazah langsung dibawa ke rumah duka di Desa Pesayangan, Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal untuk diserahkan kepada pihak keluarga.

Dengan ditemukannya korban, ops SAR resmi ditutup. “Terimakasih atas kerjasama seluruh Tim SAR gabungan sehingga korban bisa ditemukan,” tutup Budiono.

Diberitakan sebelumnya, tragis menimpa Masruri (35) warga Desa Pesayangan RT 19/RW 04 Kecamatan Talang, Kabupaten Tegal. Saat akan menolong ibu mertua yang hanyut di Sungai Gung, Kabupaten Tegal, Selasa (12/3/24), dia malah ikut terbawa arus sungai.

Korban diketahui memutuskan berenang menyeberangi sungai Gung ketika jenazah sang mertua hendak diangkat dari pinggir sungai yang berada di seberangnya. Namun karena arus yang deras dan diduga korban kurang mahir berenang, akhirnya ia langsung hanyut terseret arus Sungai Gung.

Sutrisno