blank
SMA Kristen Satya Wacana gelar pelatihan pencegahan bullying dan kekerasan seksual. Foto: Dok/UKSW (13/3/2024) 

SALATIGA (SUARABARU.ID) – Dalam rangka menanggapi Rapor Pendidikan pada komponen peningkatan keamanan sekolah, Sekolah Menengah Atas (SMA) Kristen Satya Wacana menggelar “Pelatihan Pencegahan Bullying dan Kekerasan Seksual di Sekolah” pada Rabu (13/3/2024).

Kegiatan yang berlangsung di Ruang Teater Terbuka ini diikuti sebanyak 55 peserta yang terdiri dari guru dan tenaga kependidikan (Tendik) SMA Kristen Satya Wacana.

Kepala Sekolah Jumadi, S.Pd., M.Si., menerangkan, kegiatan ini diselenggarakan untuk meningkatkan keamanan sekolah khususnya pemahaman tentang tindakan bullying dan kekerasan seksual serta upaya pencegahannya.

“Berdasarkan latar belakang tersebut, kami berkomitmen untuk menyelenggarakan kegiatan pelatihan pencegahan bullying dan kekerasan seksual di sekolah bagi para guru dan tendik,” terangnya.

Diharapkan melalui materi yang disampaikan dapat membuka wawasan bagi guru untuk mengetahui indikator tindakan bullying serta tindakan pencegahannya. “Sebetulnya kegiatan ini baru pertama kali dilakukan. Adapun tindak lanjut ke depannya, para guru akan mengadakan evaluasi dari penerapan materi hari ini dan menentukan tindakan pencegahan yang tepat,” katanya.

Alur penanganan

Dihadirkan sebagai narasumber dalam pelatihan, Inspektur Polisi Satu (IPTU) Junia Rakhma Putri, S.Tr.K., M.H., Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Salatiga yang mengupas tuntas tentang “Alur Penanganan Permasalah Bullying dan Kekerasan Seksual”.

Dalam paparannya, Junia Rakhma Putri mengungkapkan berbagai kasus bullying dan kekerasan seksual yang terjadi pada anak-anak. “Generasi yang kita hadapi sekarang adalah generasi strawberry, mereka cenderung mudah rapuh. Perlu diketahui bahwa sebagian besar perundung berasal dari inner child yang terluka,” jelasnya.