blank
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menyerahkan SK kepada Frans Haidar yang dilantik sebagai Kepala Diparbud, Kamis (7/3) malam.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Bupati Kebumen Arif Sugiyanto melantuk dan merorasi sebanyak 10 pejabat di Pemkab Kebumen, Kamis (7/3) malam.

Empat di antaranya yang mengalami pergeseran meruakan pejabat tinggi pratama atau kepala dinas. Selebihnya pejabat administrator dan pengawas.

Para pejabat tinggi pratama yang dilantik, Maria Margaretha Sri Kuntarti sebagai Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekda. Udi Cahyono sebagai Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD).

Haryono Wahyudi sebagai Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah, serta Frans Haidar sebagai Kepala Dinas Pariwisata dan  Kebudayaan (Diparbud).

Bupati menuturkan, tidak ada problem kinerja dalam pergeseran para pejabat  itu. Sebagai kepala dinas, mereka dianggap telah melaksanakan tugas dengan baik sesuai tupoksinya. Hanya saja perlu ada penyegaran.

“Saya selaku Bupati memutuskan untuk meroling empat kepala dinas. Bukan karena tidak cakap. Justru karena sangat cakap dalam pelaksanaan tugas, sehingga kita beri kesempatan untuk menjalankan tugas yang berbeda,”ujar Arif Sugiyanto Bupati di Pendopo Kabumian, Kamis (7/3)  malam.

Ikut menghadiri pelantikan pejabat tersebut Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dan Sekda Edi Ranto.

blank
Para pejabat yang dilantik di Pendopo Kabumian, Kamis (7/3) malam.(Foto:SB/Kominfo Kbm)

Bupati memuji kinerja pejabat yang dirotasi. Seperti Frans Haidar yang menggerakkan perekonomian daerah, di mana pasar-pasar murah sudah banyak diadakan di tengah-tengah masyarakat. Begitu juga Sri Kuntarti yang telah bersusah payah membangun wisata Pandan Kuning Park, Petanahan.

“Ibu Kuntarti ini sampai badannya kurus, asam lambungnya naik, mikir mainan dari luar yang nggak datang-datang. Jadi sekali lagi terima kasih, semoga apa yang telah dilakukan mendapatkan kebaikan untuk kita semua,”ujar Arif Sugiyanto.

Bupati juga menyampaikan terima kasih kepada Udi Cahyono dan Haryono Wahyudi atas kinerja yang telah dilakukan. Keduanya saat ini bertukar posisi dengan tantangan yang berbeda. Bupati meminta semua harus siap dengan tugas barunya masing-masing.

“Pak Udi ini juga harus siap-siap dihubungi dini hari. Misal ada bencana longsor apa banjir malam-malam. Yang namanya bencana ini kan nggak ada yang tahu, kapan saja bisa terjadi, dan kita semua harus siap,”ucapnya.

Bupati menitipkan tugas kepada Kalak BPBD yang baru untuk mengawal rencana pembangunan jembatan di Puring yang putus karena banjir. Pemerintah Daerah tengah mengupayakan pembangunan jembatan itu dengan meminta bantuan dari BPBD Pusat.

“Itu saya minta dikawal, kita sudah meminta untuk permohonan bantuan pembangunan jembatan dengan anggaran Rp 16 Miliar. Insya Allah bulan Juni nanti bisa turun. Kita ingin jembatan itu bisa kembali dibangun agar masyarakat bisa  beraktivitas dengan mudah,”tuturnya.

Kepada semua pejabat yang dilantik, Bupati menyampaikan selamat. Ia berharap dimana pun pejabat ditempatkan, bisa terpacu hatinya untuk tetap setia-tulus melayani masyarakat.”Jangan mengeluh, tetap bersyukur, bekerja dengan baik dalam melayani masyarakat,”tutur dia.

Bupati juga berterima kasih kepada semua pejabat dan ASN atas kinerjanya, sehingga Kebumen akhirnya tahun ini bisa meraih anugerah Adipura. Menurutnya, ini merupakan capaian yang luar biasa karena telah dinantikan selama puluhan tahun lamanya.

Komper Wardopo