blank
Kepala LLDikti Wilayah VI Jateng, Bhimo Widyo Andoko SH MH, saat memberikan sambutannya dalam Upacara Wisuda Ke-67 USM, di Auditorium Ir Widjatmoko, dan Auditorium Prof Dr Muladi SH, Rabu (6/3/2024). Foto: dok/usm

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Universitas Semarang (USM) terus meluncur pesat dalam segala aspek, baik dalam bidang akademik, lembaga, Tri Dharma, sarana dan prasana, serta mahasiswa.

Hal itu seperti yang diungkapkan Kepala Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah VI Jawa Tengah, Bhimo Widyo Andoko SH MH, dalam Upacara Wisuda Ke-67 USM di Auditorium Ir Widjatmoko, dan Auditorium Prof Dr Muladi SH, Rabu (6/3/2024).

Hadir dalam kegiatan itu antara lain, Ketua Pembina Yayasan Alumni Undip Prof Sudharto P Hadi MES PhD, Anggota Pembina Yayasan Alumni Undip Ir Soeharsojo IPU, Rektor USM Dr Supari ST MT, Ketua Senat Universitas Prof Dr Hardani Widhiastuti MM Psi, Wakil Rektor I USM Prof Dr Sri Budi Wahjuningsih MP, Wakil Rektor II USM Dr Titin Winarti SKom MM, Wakil Rektor III USM Dr Muhammad Junaidi SHI MH, para dekan dan kolega USM.

BACA JUGA: Kota Magelang Raih Adipura Ke-12 Kali

Menurut Bhimo, USM telah mencapai akreditas baik sekali, dengan 16 program studi yang harus ditingkatkan dan didorong lagi.

USM juga mendapat penghargaan sebagai perguruan tinggi yang mampu menjalankan proses pembelajaran secara baik dan benar, dari LLDikti Wilayah VI tahun 2023 lalu. Selain itu juga, meraih penghargaan Puspernas serta penghargaan mahasiswa lainnya.

”Standar perguruaan tinggi sekarang diberikan keleluasaan untuk melakukan diferensiasi misi dan berinovasi dalam meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tingginya. Dengan adanya Permendikbud yang rencana diterapkan Agustus 2025, tidak akan dibebani dengan biaya administrasi lainnya,” katanya.

BACA JUGA: Jajaran Kanwil Kumham Jateng Gali Ilmu Indikasi Geografis Garam Amed di Pulau Dewata

Dia menambahkan, optimalisasi penggunaan teknologi masa ini akan menghilangkan jarak seperti meeting, yang dapat dilaksanakan secara online. Teknologi juga berpengaruh pada efisiensi kerja, serta menjadi kemudahan akses informasi.

”Dalam membangun peradaban, maka akan ada pengembangan absensi secara online untuk para dosen, dibawah naungan LLDikti,” ungkapnya.

Riyan