blank
Warga Blora tewas gantung diri gara - gara depresi putus cinta 3 tahun. Selasa, 5 Maret 2024. Foto: Kudnadi Saputro Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Seorang pemuda paruh baya ditemukan tewas gantung diri di pohon jati di tanah kosong milik Beni, turut tanah Kelurahan Wulung RT 001 RW 001, tepatnya di sekitar belakang kompleks Sekretariat Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWC-NU) Kecamatan Randublatung Kabupaten Blora Jawa Tengah.

Kapolsek Randublatung Polres Blora, AKP Pujiono mengungkapkan bahwa  penemuan mayat ini diketahui warga sekira pukul 13.00 WIB saat mengecek rumahnya, kemudian dari belakang rumahnya terlihat korban sedang gantung diri di dahan pohon jati.

“Saksi tersebut kemudian mengajak tetangganya untuk bersama-sama mengeceknya dan ternyata diketahui sudah dalam keadaan meninggal dunia gantung diri dan melaporkannya ke Polsek Randublatung,” ucap AKP Pujiono. Selasa, (5/3/2024).

Mendapat laporan tersebut, Kapolsek Randublatung dan anggota bersama Petugas Medis Puskesmas Randublatung mendatangi TKP,  di lokasi kejadian juga ditemukan sepeda motor Honda Supra X dengan Nopol K-6145-ME yang diduga milik korban.

Dari hasil pemeriksaan, kata Kapolsek Randublatung, pada tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda adanya kekerasan. Selanjutnya, jenazah korban dibawa ke RSUD Blora untuk dilakukan identifikasi.

“Jenazah dibawa ke RSUD Blora untuk diidentifikasi, karena (korban) tidak membawa tanda pengenal (identitas),” imbuh Kapolsek Randublatung.

Berdasarkan hasil identifikasi tim Inafis, korban diketahui bernama Ali Nurhuda (34), warga desa Andongrejo RT. 001 RW. 004 Kecamatan Blora.

“Menurut keterangan keluarganya, (korban) sakit depresi selama tiga tahun putus cinta setelah pulang kerja dari Batam,” tandas AKP Pujiono.

Selanjutnya jenazah diserahkan kepada pihak keluarga korban untuk segera dikebumikan.

Kudnadi Saputro