blank
Bupati Blora terima penghargaan Anugerah Adipura 2023 dari Presiden RI Jokowi untuk kategori kota kecil terbersih. Selasa, 5 Maret 2024. Foto: Prokompim Blora

BLORA (SUARABARU.ID) —  Sebuah penghargaan Anugerah Adipura 2023 dari Presiden RI Jokowi untuk kategori kota kecil terbersih, kembali diterima Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Blora setelah melalui proses tahap penilaian panjang, yang dilakukan selama tahun 2023 dan diserahkan pada 2024 saat ini.

Penyerahan Penghargaan Anugerah Adipura Untuk Kabupaten Blora secara langsung diserahkan oleh  Wakil Menteri Lingkungan Hidup, Drs. Alue Dohong, M.Sc, Ph.D, diterima oleh Bupati Blora H. Arief Rohman, S.IP., M.Si., di Auditorium Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabhakti KLHK Jakarta Pusat, pada Selasa, 5 Maret 2024.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Blora, Istadi Rusmanto, ST., MM., mengatakan bahwa dirinya di Jakarta untuk mendampingi Bupati Blora menerima penghargaan tersebut.

“Alhamdulillah kedua kalinya Blora dapat Penghargaan Anugerah Adipura di kepemimpinan pak Bupati Arief ini,” ujar Istadi Rusmanto.

Menurut Istadi Rusmanto berdasarkan surat undangan yang dilayangkan Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Direktoral Jenderal Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Berbahaya dan Beracun, tertanggal 29 Februari 2024, Kabupaten Blora menjadi salah satu kota terbersih yang pantas menerima penghargaan Anugerah adipura.

“Ini berkat usaha dan doa dari semua masyarakat Blora. Alhamdulillah, secara berturut – turut Blora dapat penghargaan Anugerah Adipura lagi,” ucap Istadi Rusmanto.

Dengan diraihnya kembali Anugerah Adipura ini, Istadi Rusmanto berharap nantinya, di tahun depan dapat kembali meraihnya untuk ketiga kalinya dan bisa mendapatkan Adipura kencana.

“Kami harap kedepan ada penambahan fasilitas seperti hutan kota, Ruang terbuka hijau (RTH) dan tentunya ditunjang dengan Fasilitas lainnya,” ungkap Istadi Rusmanto.

Penghargaan Anugerah Adipura ini, lanjut Istadi Rusmanto, tak lepas dari pengelolaan TPA yang dilakukan dengan sistem sanitary landfill, pengolahan ini merupakan sistem pengolahan sampah menggunakan area tanah yang terbuka dan luas.

“Caranya adalah dengan membuat lubang, kemudian sampah dimasukkan ke lubang tersebut, dan terakhir sampah ditimbun dan dipadatkan. Dan tentu kami juga berterima kasih pada bidang Kebersihan, pengelolaan sampah, pengelolaan Bahan berbahaya dan beracun, limbah bahan berbahaya dan beracun (KPSPB3LB3), yang sudah bersama sama untuk menjadikan Blora ini selalu bersih dan nyaman,” jelas Istadi Rusmanto.

Lebih lanjut, Istadi Rusmanto menjelaskan bahwa penghargaan ini bukanlah yang kali pertama. Kabupaten Blora pernah menerima adipura pada tahun 1992, 1993, 2016, 2022 dan tahun 2023.

Sementara itu, Bupati Blora, H. Arief Rohman menyampaikan bahwa diraihnya penghargaan ini berkat kerjasama seluruh pihak bersama masyarakat.

“Alhamdulillah Blora kembali meraih Penghargaan Anugerah Adipura, dan ini kami persembahkan untuk seluruh tenaga kebersihan, pasukan orange, tim saber sampah dan seluruh masyarakat yang tidak kenal lelah membersihkan lingkungan dan mengelola sampah dengan baik. Sekali lagi terimakasih atas kerja sama seluruh pihak, bersama masyarakat,” ucap Bupati Blora.

Bupati Blora berharap dengan diraihnya anugerah Adipura 2023 ini bisa menjadi pelecut semangat dalam menjaga kebersihan.

“Semoga tahun depan bisa kita pertahankan sampai meraih Adipura Kencana. Dengan kebersamaan InshaAllah kita bisa,” tandas Bupati Blora.

Kudnadi Saputro