blank
Anak-anak down syndrome untujuk kebolehan turut serta memeriahkan peringatan Hari Down Syndrome Dunia, (4/3/24). (Dok/Humas UNS)

SURAKARTA (SUARABARU.ID) – Fakultas Seni Rupa dan Desain (FSRD) Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta bekerja sama dengan PIK POTADS Jawa Tengah menggelar peringatan Hari Down Syndrome Dunia (HDSD).

Kolaborasi untuk memeriahkan acara Dies Natalis ke-48 UNS, dan mengangkat tema“End The Stereotypes: Cause We’re Creative, Independent and Potential”, dibuka Plt. Wakil Dekan Akademik, Riset, dan Kemahasiswaan FSRD UNS, Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art., di kampus setempat, Minggu (3/3/2024).

Acara dihadiri tamu undangan di antaranya Kaprodi DKV FSRD UNS, Dr. Jazuli Abdin Munib, M.Hum, perwakilan Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Jateng, Dinsos Surakarta, Sragen, Sukoharjo, Karanganyar serta perwakilan Bupati Wonogiri.

Dr. Deny Tri Ardianto, S.Sn., Dipl. Art., dalam sambutannya menyatakan, acara  yang digelar bertujuan merayakan Hari Down Syndrome Dunia pada 21 Maret 2024.

Sekaligus menyosialisasikan keberadaan anak-anak down syndrome di tengah masyarakat dan untuk menghapus stigma-stigma negatif terhadap penyandangnya.

“Sebanyak 150 peserta dari berbagai wilayah di Jawa Tengah diantaranya dari Solo, Klaten, Boyolali, Sragen, Karanganyar, Sukoharjo, Wonogiri, Semarang, Temanggung, Pemalang dan Kebumen turut serta memeriahkan even ini,” jelasnya.

Sementara itu dosen FSRD UNS, FSRD UNS, Ercilia Rini Octavia, S.Sn., M.S menjelaskan, even HDSD 2024 menampilkan berbagai pertunjukan seni anak-anak down syndrome.

Di antaranya menari, menyanyi, fashion show, crafting, finger paint serta bazar yang diikuti perwakilan anggota di seluruh Jawa Tengah dengan pendampingan beberapa dosen FSRD UNS.

Even juga mendatangkan artis ibukota Erik Estrada untuk bersama-sama bermain, show, dan melakukan serangkaian kegiatan kreatif dengan anak-anak down syndrome PIK POTADS Jawa Tengah, bebernya.

Bagus Adji