WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Para prajurit TNI AD di jajaran Kodim 0728/Wonogiri, berupaya mengasah kemampuan melalui keterampilan pertahanan diri. Yakni dengan melakukan latihan beladiri taktis secara intensif.
Penerangan Kodim (Pendim) Pelda Indra, Senin (4/3), mengabarkan, latihan ini dirancang untuk mengasah keterampilan pertahanan diri. Juga dalam upaya meningkatkan respons cepat, dan membekali prajurit dengan strategi efektif dalam situasi darurat di lapangan.
Komandan Kodim (Dandim) 0728/Wonogiri Letkol (Inf) Edi Ristriyono melalui Pasi Ops Kapten (Inf) Suraji, menyatakan, peningkatan kemampuan pertahanan diri sangat penting dalam menghadapi berbagai tantangan bagi pribadi setiap prajurit.
Menurut Pasi Ops Kapten (Inf) Suraji, dengan mengasah keterampilan beladiri taktis, prajurit Kodim 0728/Wonogiri akan lebih siap dan mampu menghadapi situasi apapun dengan keyakinan dan keberanian.
Kegiatan tersebut mempraktikan berbagai teknik jurus beladiri, termasuk serangan dan pertahanan menggunakan tangan kosong. Juga menggunakan senjata sederhana.
Prajurit Kodim 0728/Wonogiri diberikan pelatihan oleh instruktur yang berpengalaman. Yaitu dalam upaya membantu memahami prinsip-prinsip dasar beladiri taktis, dan menerapkannya dengan presisi.
Latihan beladiri taktis ini, juga menekankan kerjasama tim. Tujuannya, untuk memastikan bahwa prajurit mampu berkoordinasi dengan baik, dalam situasi apapun di lapangan secara intens. Selain itu, pelatihan tersebut juga diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan diri prajurit, memperkuat mental dan membangun ketangguhan pisik.
Peningkatan kemampuan prajurit, diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam menjalankan tugas-tugasnya untuk menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Wonogiri.
Dengan semangat yang tinggi, para prajurit TNI AD di Kodim 0728/Wonogiri, berkomitmen untuk terus mengembangkan diri dan meningkatkan kemampuan bertahan, demi menjaga keamanan dan kedaulatan negara.
Bambang Pur
