TEGAL (SUARABARU.ID) – Komitmen Polres Tegal Kota untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat bukan cuma omong kosong. Terbukti dengan adanya langkah-langkah antisipasi kejahatan jalanan dan aksi kriminalitas lainnya. Salah satunya dengan meningkatkan pelaksanaan patroli dinihari.
Kapolres Tegal Kota melalui Kasat Samapta AKP Bambang Sridiartono mengatakan, pihaknya terus melakukan langkah-langkah preventif (pencegahan) dengan patroli bermotor pada malam hari.
Hal tersebut untuk memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat. Terlebih saat ini sudah mendekati bulan Ramadan dan untuk mengantisipasi terjadinya kejahatan jalanan. Seperti premanisme, balap liar, aksi tawuran dan kejahatan jalanan lainnya.
“Kita berusaha memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Untuk itu patroli dan penjagaan terus kita tingkatkan. Dengan harapan dapat tercipta keamanan dan kenyamanan masyarakat di Kota Tegal,” ungkap AKP Bambang, Kamis (29/2/2024).
Tidak hanya patroli, petugas juga melakukan interaksi dengan masyarakat. Untuk memberikan pesan-pesan kamtibmas agar selalu hati-hati dan waspada karena kejahatan bisa saja mengintai setiap saat.
“Berkaitan dengan beredarnya video arak-arakan anak muda dengan membawa senjata tajam. Kami berharap kepada masyarakat Kota Tegal, untuk tidak resah. Karena kita sudah menindaklanjuti dengan terus meningkatkan patroli, khususnya pada malam hari,” tegasnya.
Kasat Samapta juga mengucapkan terima kasih kepada masyarakat atas informasi-informasinya. Namun demikian sebisa mungkin jangan langsung di share ke media sosial. Lebih baik informasi tersebut langsung disampaikan saja kepada pihak Kepolisian. Tujuannya agar pihak Kepolisian dapat segera menindaklanjuti dan tidak membuat keresahan di masyarakat.
“Jika masyarakat menemukan sesuatu yang mencurigakan atau meresahkan, silahkan segera laporkan kepada petugas Kepolisian. Agar kami bisa segera menindaklanjuti, sehingga tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. Namun demikian, kami juga mengimbau agar masyarakat selalu berhati-hati dan waspada. Karena kejahatan dapat terjadi kapan saja, di mana saja dan menimpa siapa saja,” pesannya.
Sutrisno
