JEPARA (SUARABARU.ID) – Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan mengajak masyarakat untuk lebih meningkatkan kewaspadaannya terhadap semakin meningkatnya angka penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
Harapan tersebut disampaikan saat menggelar kegiatan Jumat Curhat yang diikuti oleh Forkopimcam Bangsri, Petinggi beserta perangkat hingga warga masyarakat bertempat di Masjid Istiqomah Dukuh Puring, Desa Jerukwangi Kecamatan Bangsri, Kabupaten Jepara, Jumat (1/3/2024).
“Demam berdarah sudah mulai menyerang masyarakat di sejumlah wilayah. Bahkan korban jiwa telah mulai jatuh. Karena itu penting bagi warga untuk waspada,” ujarnya
Ia pun meminta warga agar menerapkan pola 3 M plus untuk mencegah penyakit demam berdarah, yaitu dengan menguras bak mandi, menutup tempat penampungan air, mengubur dan mendaur ulang barang bekas tidak terpakai yang menjadi tempat perkembangbiakan nyamuk Aedes Aegypti. “Yang juga penting adalah menghindarkan diri dari gigitan nyamuk dengan tidur memakai kelambu dan obat nyamuk,” jelas Kapolres.
Kapolres menyampaikan pesan-pesan kamtibmas kepada warga yang hadir.Ia menekankan pentingnya menjaga kebersamaan dan menyatukan langkah dalam rangka menghadapi dinamika pasca-Pemilu 2024.”Warga agar berhati-hati terhadap penyebaran berita palsu atau hoaks, serta menghindari ujaran kebencian dan isu SARA yang dapat merusak persatuan,” pintanya
“Kami ingin menciptakan suasana yang aman, damai, dan kondusif pasca-Pemilu. ‘Oleh karena itu, saya mengajak seluruh warga untuk bijak dalam menggunakan media sosial, menyampaikan aspirasi dengan damai, dan tidak terprovokasi oleh informasi yang belum terverifikasi,” pungkas Kapolres Jepara.
Hadepe