blank
Lestari Moerdijat. Foto: fn

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat mengatakan, kewajiban sertifikasi halal pada produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), harus dipertimbangkan dan dipersiapkan dengan matang. Hal ini agar tidak mempersulit pertumbuhan sektor ekonomi rakyat.

”Sektor UMKM dengan segala keterbatasannya, diakui dapat survive di tengah gejolak ekonomi yang terjadi. Penerapan kebijakan baru yang berpotensi membebani sektor itu, harus dipertimbangkan secara matang,” kata Lestari dalam keterangan tertulisnya, Kamis (29/2/2024).

UU Nomor 33 Tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal dan aturan turunannya, Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 31 Tahun 2019 menyatakan, seluruh produk yang diedarkan dan diperdagangkan, wajib memiliki sertifikasi halal.

BACA JUGA: Menpora Dito Inginkan Angkat Besi Raih Emas di Olimpiade 2024 Paris

Namun kewajiban memiliki sertifikat halal diberi kelonggaran lima tahun sampai 17 Oktober 2024. Namun kewajiban itu banyak dikeluhkan, karena menambah beban biaya bagi UMKM untuk mengurus sertifikat halal, di Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH), di bawah Kementerian Agama.

Sementara itu, Kementerian Koperasi dan UMKM memperkirakan, pada tenggat 17 Oktober 2024, belum semua UMKM memiliki sertifikat halal. Karena hingga saat ini, lembaga sertifikasi yang ada, kemampuannya terbatas. Jumlah produk yang disertifikasi hanya 200 produk per tahun.

Menurut Lestari, berdasarkan kondisi itu dalam pelaksanaan kebijakan terkait jaminan produk halal, harus benar-benar dipersiapkan berbagai kelengkapannya.

BACA JUGA: Meski Tidak Semua Komisioner Hadir, Hasil Pleno Rekapitulasi Pemilu Tetap Sah

Jangan sampai, ujar Rerie, sapaan akrab Lestari, bila kebijakan yang dibuat tidak diantisipasi dengan tepat, bisa berdampak pada tersendatnya kelangsungan usaha sektor ekonomi masyarakat.

Rerie yang juga legislator dari Dapil II Jawa Tengah itu mendorong, agar para pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, bersama-sama membangun ekosistem usaha yang baik bagi pertumbuhan sektor UMKM.

Anggota Majelis Tinggi Partai Nasdem itu juga berharap, semua pihak mampu membangun kolaborasi yang kuat dalam membangun dan memperkuat setiap sendi-sendi perekonomian bangsa, mulai dari sektor ekonomi masyarakat, di tengah berbagai tantangan global saat ini.

Riyan