Pengajian untuk merekatkan persatuan kesatuan, digelar di Masjid Agung At Taqwa depan Kantor Bupati Wonogiri. Menghadirkan penceramah Ustadz KH Doeri Asyari dari Semarang.(Dok.Humas Polres Wonogiri)

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Pasca-pemungutan suara Pemilu 2024, Polres Wonogiri menggelar pengajian untuk cooling system (sistem pendinginan). Pengajian yang digelar di Masjid Agung At Taqwa Kabupaten Wonogiri ini, untuk merekatkan persatuan dan kesatuan.

Kasi Humas Polres Wonogiri AKP Anom Prabowo, semalam, mengabarkan, pengajian tersebut sekaligus untuk peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H, dan menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

Hadir dalam acara tersebut Kapolres AKBP Andi Muhammad Indra Waspada Amirullah bersama Dandim 0728 Letkol (Inf) Edi Ristriyono, jajaran Forkopimda Kabupaten Wonogiri, Wakapolres Kompol Heru Sanusi beserta Pejabat Utama (PJU) Polres, personel Polres Wonogiri dan masyarakatr.

Pengajian tersebut menghadirkan penceramah Ustadz KH Doeri Asyari dari Semarang, dimeriahkan musik rebana Grup Hadroh Izzul Fata dari Ponpes Sunan Gunung Jati, Kecamatan Kismantoro, Kabupaten Wonogiri.

Kapolres dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan sebagai bentuk peringatan untuk mengenang peristiwa penting Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW. Juga untuk menyambut datangnya Bulan Suci Ramadhan 1445 H.

Tema

Pengajian ini mengambil tema ”Memantaskan Diri Menjadi Pribadi yang Taat Menjaga Persatuan Umat untuk Keutuhan Bangsa Indonesia, dalam Meraih Iman dan Taqwa kepada Allah SWT.”

Melalui pengajian ini, diharapkan dapat menjadi momentum guna merekatkan persatuan dan kesatuan. Utamanya seusai pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024, juga untuk meningkatkan iman dan taqwa dalam mewujudkan Polri yang Presisi.

Kapolres, mengajak agar semua masyarakat dapat menjaga keamanan dan keharmonisan, untuk mewujudkan suasana kondusif pasca pelaksanaan pemungutan suara Pemilu 2024. Kata Kapolres, walaupun ada perbedaan pandangan politik, semua harus bertanggungjawab menjaga keamanan dan kondusifitas di Kabupaten Wonogiri.

”Kita harus menjaga, jangan sampai ada oknum-oknum yang tidak bertanggungjawab, yang ingin merusak pesta demokrasi dan mengganggu keamanan di Wonogiri,” tegas Kapolres AKBP Andi M Indra Waspada Amirullah.
Bambang Pur