blank
Tim XL Axiata menyerahkan donasi kepada perwakilan warga di Desa Cingkrong, Kecamatan Purwodadi, Grobogan, Jawa Tengah, Senin (19/2/2024). Tim XL Axiata menyalurkan donasi ke delapan titik posko, masing-masing di Desa Cingkrong dan Candidukuh, Grobogan. Di Kudus, ada di Kaliwungu dan 2 posko di Desa Undaan Kidul. Lalu di Demak ke Desa Kedungwaru Kidul, Desa Cangkring Karanganyar, dan Desa Sedo Genting. Penyerahan bantuan ini akan terus berlangsung pekan ini. (foto xl)

DEMAK (SUARABARU.ID) – Provider jasa telekomunikasi PT XL Axiata Tbk (XL Axiata) menyalurkan bantuan donasi bagi korban banjir di Grobogan, Demak, dan Kudus, Jawa Tengah.

Donasi yang disalurkan dalam bentuk barang-barang kebutuhan pokok sehari-hari berupa beras, telur, gula pasir, minyak goreng, ikan kemasan, air minum kemasan, dan obat-obatan ringan.

Donasi diserahkan langsung kepada perwakilan warga yang tersebar di tiap lokasi mulai 19 Februari 2024.

Seiring dengan penyaluran tersebut, perusahaan juga terus memastikan agar lebih dari 1.080 BTS 4G yang tersebar di seluruh Grobogan, Demak, dan Kudus dapat terus beroperasi melayani masyarakat sekitar.

Tim XL Axiata menyalurkan donasi ke delapan titik posko, masing-masing di Desa Cingkrong dan Candidukuh, Grobogan. Di Kudus, ada di Kaliwungu dan 2 posko di Desa Undaan Kidul.

Group Head Central Region XL Axiata, Arif Farhan Budiyanto, mengatakan, donasi juga disalurkan di Demak ke Desa Kedungwaru Kidul, Desa Cangkring Karanganyar, dan Desa Sedo Genting. Penyerahan bantuan ini akan terus berlangsung hingga pekan ini.

”Sebagai bagian dari masyarakat Jawa Tengah, kami merasa perlu untuk ikut meringankan beban warga yang menjadi korban banjir di ketiga kabupaten, yaitu Grobogan, Demak, dan Kudus. Kami berharap banjir segera surut dan kehidupan masyarakat menjadi pulih,” kata Arif dalam keterangan persnya, Jumat (23/2/2024).

Arif menambahkan, XL Axiata menggandeng BenihBaik.com guna menyalurkan dan memastikan donasi tersebut sampai kepada para penerima manfaat tepat sasaran kepada korban banjir di Kabupaten Grobogan, Demak, hingga Kudus. Tim XL Axiata juga akan terus memantau kondisi masyarakat terdampak ke depannya.

Sementara itu, Arif mengungkapkan, dalam situasi dan kondisi darurat seperti saat ini, sangat penting untuk menjaga layanan telekomunikasi dan data bisa tetap beroperasi, karena menjadi sarana utama komunikasi bagi masyarakat, korban, juga aparat yang menangani bencana.

“Hingga saat ini, terdapat sekitar lebih dari 1.080 BTS 4G yang tersebar di seluruh Grobogan, Demak, dan Kudus,” kata Arif menjelaskan.

Selama bencana banjir melanda sebagian daerah di Jawa Tengah, layanan kepada pelanggan tetap bisa terjaga. Meskipun banjir juga menyebabkan sebagian infrastruktur jaringan milik XL Axiata terdampak, terutama pemadaman aliran listrik.

Namun, langkah antisipasi telah disiapkan, seperti mobilisasi genset. Tim di lapangan telah berupaya maksimal untuk mengatasi situasi dan kondisi medan akibat banjir yang melanda.

“Berbagai kerja keras dan upaya pencegahan yang dilakukan oleh tim teknis dalam menjaga performa jaringan berhasil menekan jumlah BTS yang terdampak banjir. Hingga saat ini hanya sebagian kecil dari BTS di area terlanda banjir yang belum bisa dipulihkan karena terendam banjir. Untuk kota atau kabupaten di Jawa Tengah lainnya, kami memastikan tetap beroperasi secara normal,” ujar Arif lebih jauh.

Arif menambahkan, performa jaringan di area terlanda banjir di Grobogan, Demak, dan Kudus tetap bisa terjaga karena tim jaringan XL Axiata juga telah melakukan rekayasa jaringan yang memungkinkan area tersebut tetap terlayani oleh BTS-BTS yang ada di sekitarnya.

Selain itu, sejumlah langkah preventif juga telah dilakukan tim XL Axiata antara lain berupa relokasi perangkat vital ke tempat yang lebih tinggi, serta desain ulang penempatan dan pembangunan shelter BTS di posisi lebih tinggi dari permukaan.

Saat banjir datang tak bisa dihindari, tim teknis juga memastikan ketersediaan daya di BTS yang terdampak banjir serta menyiapkan portable genset untuk back-up BTS yang terdampak pemadaman listrik.

“Selama banjir melanda, tim XL Axiata di lapangan yang bekerja siang dan malam dengan sigap mendatangi lokasi BTS yang terkena banjir maupun yang aksesnya terlanda banjir untuk memastikan bahwa jaringan bisa kembali normal,” pungkas Arif.

HP