SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wakil Menteri {Perdagangan Jerry Sambuaga memimpin rapar Kementerian Perdagangan dengan topik “Ekspansi Perdagangan sebagai Kunci Pertumbuhan Ekonomi Nusantara yang Inklusif dan Berkelanjutan” yang diselenggarakan di Hotel Padma Semarang pada Rabu (21/2/2024).
Acara ini dihadiri oleh para pemangku kepentingan terkait perdagangan dari seluruh Indonesia, dengan tujuan untuk menggali strategi ekspansi perdagangan yang berkelanjutan yang bertujuan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang inklusif di Tanah Air.
Wakil Menteri Perdagangan, Jerry Sambuaga, menyoroti pentingnya menjaga stabilitas harga menjelang Ramadan dan Hari Raya. Menyikapi pertanyaan terkait kenaikan harga, Jerry Sambuaga menegaskan komitmen Kementerian Perdagangan dalam memastikan ketersediaan dan stabilitas harga barang kebutuhan pokok.
Dia menegaskan bahwa Kementerian Perdagangan tidak hanya mengandalkan laporan rutin, tetapi juga aktif berkomunikasi dengan berbagai pihak terkait di lapangan untuk memastikan informasi yang akurat dan terkini. Hal ini dilakukan untuk menjaga ketersediaan barang-barang kebutuhan pokok serta mengendalikan harga agar tetap terjangkau bagi masyarakat.
“Ya tentu kami para menteri dan seluruh jajaran selalu memastikan dengan mengecek lapangan, kita jemput bola. Jadi kita tidak hanya menunggu laporan setiap hari, setiap saat. mulai dari pasar modern, pasar tradisional sampai retail dan seluruhnya sampai distributor, pengecer, pedagang, kita ingin memastikan yang paling penting adalah ketersediaan aman,” ungkap Jerry Sambuaga.
Rapat Kementerian Perdagangan ini,kata dia, menjadi wadah penting bagi para pemangku kepentingan untuk berbagi ide dan menyusun strategi bersama guna mewujudkan visi perdagangan yang inklusif, berkelanjutan, dan memberikan manfaat bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dengan komitmen yang kuat dan kerja sama yang erat antara berbagai pihak terkait, diharapkan Indonesia dapat terus mengalami pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan, memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, dan menjaga stabilitas harga barang kebutuhan pokok, terutama menjelang momen-momen penting seperti Ramadhan dan Hari Raya.
Rafika Zahra Aranti
