SEMARANG (SUARABARU.ID) – Perusahaan Listrik Negara (PLN) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Semarang mengimbau masyarakat, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melaksanakan kegiatan di sekitar area kabel jaringan listrik bertegangan tinggi PLN.
Imbauan itu disampaikan Manager PLN UP3 Semarang Suparjie Wardiyono, paska peristiwa tragis yang menimpa petugas teknisi jaringan internet, saat memasang kabel jaringan internet tersengat kabel listrik di daerah Kecamatan Genuk, Kota Semarang.
“Kami berharap, masyarakat tetap menjaga jarak aman saat beraktivitas atau bekerja di sekitar jaringan listrik PLN,” kata Suparjie saat dihubungi Wartawan, Rabu sore (21/02/2024).
Selain itu, Suparjie juga berpesan, agar peristiwa yang menimpa teknisi jaringan internet itu menjadi pelajaran semua pihak, untuk selalu berhati-hati saat bekerja apalagi berkaitan dengan listrik, terutama yang bertegangan tinggi.
Dia menjelaskan, saat pemasangan jaringan internet, bila untuk Jaringan Tegangan Menengah (TM) 20 KV jarak amannya adalah 3 meter dari jaringan listrik, begitu juga Jaringan Tegangan Rendah (TR) 380V jarak amannya adalah 3 meter.
Pihaknya juga mengimbau, agar seluruh pihak selalu berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak PLN, sebelum melakukan aktivitas yang berhubungan dengan jaringan atau instalasi listrik.
“Tegangan listrik jaringan PLN itu sangat tinggi, sehingga risiko bahayanya sangat besar. Jadi marilah kita bersama-sama jaga keselamatan dalam hal kelistrikan,” imbau Suparjie.
Selain imbauan yang diberikan kepada masyarakat, Suparjie juga mengucapkan turut berdukacita atas peristiwa naas yang menimpa Petugas Telkom yang bernasib naas tersengat listrik bertegangan tinggi, saat memasang kabel jaringan internet, bernama M Asyadi (59), Warga Sembungharjo RT 06 RW 07 Kecamatan Genuk, Kota Semarang, yang tewas tersengat listrik tegangan tinggi pada Minggu (18/02/2024) kisaran pukul 12.05 WIB.
Absa
