blank
Faathimah Rizqi (kiri), memberikan pemahaman dan edukasi kepada warga Desa Kajangkoso, tentang Pamsimas. Foto: dok

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Penyediaan akses air minum dan sanitasi yang layak dan aman, telah menjadi salah satu program prioritas pemerintah yang dilaksanakan selama beberapa tahun terakhir ini. Salah satu upaya pemerintah mewujudkan hal itu, dengan melakukan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas).

Mengutip dari www.pamsimas.pu.go.id, Pamsimas merupakan platform pembangunan air minum dan sanitasi perdesaan, yang dilaksanakan dengan pendekatan berbasis masyarakat.

Saat ini Pamsimas telah berhasil menambah akses air minum aman bagi berbagai warga yang tersebar di seluruh Indonesia, dengan menyasar lebih dari 15 ribu desa. Salah satu desa yang menjadi sasaran Pamsimas adalah Desa Kajangkoso.

BACA JUGA: 47 Peserta Ikuti Diklatsar KSR PMI Kebumen di Buper Widoro

Pamsimas yang ada di desa itu, baru dibangun pada tahun 2023, dan manfaatnya baru dirasakan warga dalam kurun waktu tiga bulan terakhir ini. Sebelumnya, warga setempat kerap kesulitan mengakses air, terutama pada musim kemarau.

Karena tidak meratanya informasi itulah, yang mendasari kegiatan mahasiswa KKN Tim I Undip, melakukan program nyata di Desa Kajangkoso, Kecamatan Pakis, Kabupaten Magelang, belum lama ini.

Salah satu mahasiswi yang melakukan KKN di desa itu, Faathimah Rizqi ‘Azzahro menyebutkan, belum semua warga di Desa Kajangkoso menerima akses air minum dan sanitasi dari Pamsimas. Bahkan masih terdapat warga yang tidak mengetahui apa itu Pamsimas.

BACA JUGA: Peningkatan Kompetensi Guru untuk Wujudkan Generasi Unggul

”Karena tidak meratanya informasi itulah, kami kemudian melakukan sosialisasi Pamsimas pada masyarakat,” kata Faathimah dalam keterangan tertulisnya Minggu (18/2/2024).

Diungkapkan dia, kegiatan itu dilaksanakan pada Kamis (1/2/2024) dengan memberikan edukasi mengenai Pamsimas melalui poster dan booklet. Kemudian dilanjutkan dengan diskusi dan penyerahan poster serta booklet kepada perangkat desa, Senin (5/2/2024).

Kegiatan yang dilaksanakan mahasiswa KKN Undip ini, mendapat sambutan positif dari masyarakat maupun perangkat desa. Mereka berharap, dengan adanya kegiatan ini masyarakat menjadi lebih tahu, mengenai cara memperoleh akses air minum dan sanitasi yang layak serta aman.

Riyan