blank
Lima wakil rakyat dari Partai Demokrat yang dipastikan duduk di kursi DPRD Wonosobo. Foto : SB/dok DPC Partai Demokrat

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Perolehan kursi Partai Demokrat di DPRD Kabupaten Wonosobo pada Pemilu 2024 ini, dipastikan mengalami kenaikan yang cukup signifikan. Yakni dari 3 menjadi 5 kursi.

Pada Pemilu 2019 lalu, Partai Demokrat Wonosobo meraih 3 kursi yang diduduki Sutopo/Dapil I (Wonosobo, Selomerto), Mugi Sugeng/Dapil III (Mojotengah, Garung, Kejajar) dan Chamdan/Dapil VI (Kalibawang, Kaliwiro, Wadaslintang).

Di Pemilu 2024 ini, partai berlambang bintang mercy tersebut menambah 2 kursi lagi, yakni kursi yang didapat Taat Zulkarnain di Dapil IV (Kertek, Kalikajar) dan Anang Syafik Hidayatullah di Dapil V (Sapuran, Kepil).

Adapun di Dapil Jawa Tengah IX (Wonosobo, Temanggung dan Puworejo) Kholik Idris yang merupakan wakil rakyat petahana berhasil duduk kembali di kursi yang sama di DPRD Provinsi Jawa Tengah.

Sedang, di DPR RI Dapil VI Jawa Tengah, Bramantyo Soewondo (petaha), berdasarkan perhitungan suara sementara, diperkirakan bisa mempertahankan kursinya lagi di gedung DPR RI Senayan Jakarta.

Kerja Tim

blank
Ketua DPC Partai Demokrat Wonosobo, Mugi Sugeng. Foto : SB/dok

Ketua DPC Partai Demokrat Wonosobo Mugi Sugeng, Minggu (18/2/2024), mengaku bersyukur partai yang dipimpinnya bisa menambah kursi wakil rakyat di gedung DPRD setempat.

“Ini artinya, bahwa Partai Demokrat di Wonosobo, semakin dapat kepercayaan dari rakyat. Karena itu, kami sangat berterima kasih pada masyarakat yang telah memilih Partai Demokrat dan calon anggota legislatif yang ada,” katanya.

Mugi menyebut hanya di Dapil II (Leksono, Sukoharjo dan Watumalang), partainya yang tidak dapat kursi sama sekali. Dari target perolehan kursi sebelumnya, di Dapil II tersebut memang dilepas karena pertarungan dengan partai lain dan para caleg eksternal sangat berat.

“Yang pasti kenaikan kursi Partai Demokrat di DPRD Wonosobo merupakan kerja keras semua tim. Baik pengurus partai, tim sukses caleg dan caleg itu sendiri. Mereka telah bekerja keras di lapangan guna menggaet simpati rakyat,” katanya.

Menurut Mugi, di partai yang dipimpinnya tidak ada istilah superman, tapi yang ada adalah supertim. Para caleg yang terpilih telah menunjukan kinerja yang cukup baik. Buktinya mereka meraih suara terbanyak di internal partai di dapil masing-masing.

Muharno Zarka