blank
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan salam acara Jumat Curhat

JEPARA ( SUARABARU. ID) -Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan berharap warga tetap saling menjaga persaudaraan guna tetap terciptanya situasi kondusif. Salah satunya jangan mudah terhasut isu-isu di medsos yang hanya ingin mengacaukan situasi dan memecah belah bangsa pasca pungutan suara Pemilu 2024 tanggal 14 Februari kemarin.

Hal tersebut diungkapkan saat menggelar acara Jumat Curhat yang berlangaung di pendopo Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Jumat (9/2/2024). Kegiatan ini juga dihadiri oleh Forkopimcam Kalinyamatan, kepala desa beserta perangkat Desa Sendang, PPK Kalinyamatan, Panwascam Kalinyamatan dan masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Ia juga mengimbau agar warga bijak dalam bermedia sosial. Jika mengetahui adanya postingan-postingan yang belum benar kebenarannya untuk tidak di tanggapi, mengomentari atau membagikan dan tidak menelan mentah-mentah segala informasi yang diterima baik dari media sosial maupun melalui pesan berantai,” pintanya.

Kapolres juga minta agar dilakukan cek, ricek dan kroscek terhadap informasi yang didapatkan dan teruji validitasnya sebelum disebarluaskan. “Dimasa seperti ini banyak konten hoaks yang harus kita waspadai bersama, diimbau agar masyarakat tidak mudah terprovokasi oleh berita hoaks yang belum teruji kebenarannya,” ujar Wahyu Nugroho Setyawan

blank
Kapolres Jepara AKBP Wahyu Nugroho Setyawan bersama peserta Jumat Curhat

Terkait adanya konten yang disebar luaskan melalui Medsos berkaitan dengan narasi yang bersifat provokasi, AKBP Wahyu menjelaskan, bahwa ada mekanisme yang telah diatur mengenai hal tersebut. Misal berkaitan dengan pelanggaran maupun dugaan adanya kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu bisa dilaporkan kepada Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) maupun melalui saluran yang telah disediakan oleh Negara.

“Kami imbau masyarakat tetap tenang, jangan mudah terprovokasi oleh konten konten (hoaks) yang belum tentu benar, bila ada permasalahan silahkan di tempuh mekanisme yang sudah di tentukan,” tegasnya Kapolres.

“Mari kita lebih bijak dalam mendapatkan informasi dari berbagai media sosial, kalau mengetahui adanya postingan yang tidak benar maka jangan di tanggapi atau bisa langsung di laporkan kepada aparat keamanan untuk mendapatkan informasi lebih jelas,” terangnya.

Kapolres juga bersyukur di wilayah Kabupaten Jepara selalu aman kondusif berkat dukungan dan kerja sama antar masyarakat juga aparat keamanan baik TNI maupun Polri,” ujarnya
Polri terus berkomitmen menjaga situasi aman kondusif dengan menyambangi masyarakat, tanbahnya.

“Kehadiran aparat keamanan untuk memberikan rasa aman nyaman dalam aktivitas warga sehari-hari tanpa adanya gangguan keamanan namun jika adanya suatu keributan yang mengganggu situasi sudah tentu akan langsung di tindak lanjuti oleh aparat keamanan setempat, “pungkasnya

Sementara itu, Plt Camat Kalinyamatan Budi Prisuliatyono mengapresiasi kegiatan Jumat Curhat ini sebagai wadah untuk berdialog dan berbagi pemikiran. Ia berharap melalui kegiatan ini, masyarakat dapat lebih memahami pentingnya pemilu yang damai dan menjaga situasi kamtibmas yang aman.

“Kegiatan Jumat Curhat ini merupakan salah satu upaya nyata dalam membangun pemilu yang damai dan menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif. Dengan adanya diskusi dan dialog antara masyarakat dan pihak kepolisian diharapkan masyarakat dapat lebih terlibat dan memiliki pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya pemilu yang adil dan demokratis,” ucapnya.

Hadepe